androidvodic.com

Sam Bankman-Fried Mundur dari Kursi CEO di Tengah Pengajuan Kebangkrutan FTX - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
 

News, WASHINGTON - CEO pertukaran kripto FTX Sam Bankman-Fried mengumumkan pengunduran dirinya menyusul pengajuan perlindungan kebangkrutan Bab 11 FTX di Amerika Serikat (AS).

Menurut siaran pers yang diposting FTX di media sosial Twitter pada Jumat (11/11/2022), posisi Bankman-Fried akan digantikan oleh John J. Ray III.

Bankman-Fried juga mengindikasikan dia ingin menunjuk Stephen Neal sebagai ketua dewan direksi yang baru. Namun, seorang juru bicara FTX mengatakan Neal telah memutuskan untuk tidak menerima tawaran tersebut.

“Meskipun dihormati oleh permintaan tersebut, ternyata, sayangnya, dia tidak dapat menjabat di posisi itu karena alasan yang tidak ada hubungannya dengan FTX., Inc., atau mantan CEO-nya,” kata juru bicara itu, yang dikutip dari CNBC.

Pendiri mitra FTX Landis Rath & Cobb LLP, Adam Landis, yang mengajukan proses perlindungan kebangkrutan Bab 11 atas nama FTX, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

“Pembebasan segera dari Bab 11 tepat untuk memberikan Grup FTX kesempatan untuk menilai situasinya dan mengembangkan proses untuk memaksimalkan pemulihan bagi para pemangku kepentingan,” kata kepala FTX yang baru, Ray.

FTX memiliki aset berharga yang hanya "dapat dikelola secara efektif dalam proses bersama yang terorganisir", ujar Ray. CEO baru FTX juga mengungkapkan keinginan untuk "memastikan setiap karyawan, pelanggan, kreditur, pihak kontrak, pemegang saham, investor, otoritas pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya paham bahwa perusahaan akan melakukan upaya ini dengan ketekunan, ketelitian, dan transparansi," lanjut Ray.

Baca juga: Terancam Bangkrut, FTX Kesulitan Cari Suntikan Dana Sebesar 9,4 Miliar Dolar AS

Dia meminta agar pemangku kepentingan memahami situasi yang terjadi saat ini, karena tim baru yang terlibat dalam proses pengajuan kebangkrutan harus meninjau materi yang diajukan di agenda persidangan selama beberapa hari mendatang.

Proses pengajuan kebangkrutan ini mengakhiri minggu bergejolak bagi salah satu perusahaan besar di sektor kripto.

Dalam beberapa hari, FTX berubah dari perusahaan dengan valuasi 32 miliar dolar AS menuju kebangkrutan karena likuiditas mengering, pelanggan menuntut penarikan dana, serta pertukaran kripto saingannya Binance membatalkan perjanjian tidak mengikat untuk membeli FTX.

Baca juga: Harga Bitcoin Anjlok 16.000 Dolar AS Pasca Mundurnya Binance dari Kesepakatan FTX

Pendiri SkyBridge Capital dan mantan Direktur Komunikasi Gedung Putih, Anthony Scaramucci, terbang ke Bahama pekan ini untuk membantu Bankman-Fried sebagai seorang investor dan teman. 

Ketika Scaramucci sampai di Bahama, dia mengatakan, "itu tampak di luar titik penyelamatan likuidasi sederhana", dan dia tidak melihat bukti kesalahan penanganan ini ketika dia dan investor lain pertama kali memilih FTX sebagai mitra bisnis potensial.

Baca juga: Binance Mundur dari Kesepakatan Akuisisi FTX, Pertukaran Kripto Bankman-Fried di Ambang Kehancuran

“Tertipu, saya kira adalah kata yang tepat, tapi saya sangat kecewa karena saya menyukai Sam. Saya tidak tahu apa yang terjadi karena saya bukan orang dalam di FTX,” kata Scaramucci pada Jumat pagi.

Perusahaan ritel elektronik, GameStop dikabarkan sedang meninjau kembali kemitraannya dengan FTX, menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini. Berdasarkan perjanjian yang diumumkan pada September, GameStop menjual kartu hadiah FTX di toko-toko tertentu, sementara FTX mempromosikan GameStop di bursanya.

Penghentian perjanjian bisnis, seperti yang terjadi dengan GameStop, kemungkinan akan terus berlanjut setelah pengajuan kebangkrutan FTX.

Terkini Lainnya

  • Sam Bankman-Fried mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi CEO di FTX.

  • Penggunaan Blockchain di Industri Kripto Mudahkan KPK Lacak Dugaan Pencucian Uang dan Korupsi

  • BERITA REKOMENDASI

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat