androidvodic.com

Kasus FTX Bikin Kepercayaan Investor Game Merosot, Blockchain Gaming Terancam Meredup - News

Laporan Wartawan News  Namira Yunia Lestanti

News, NEW YORK – Popularitas industri blockchain gaming terancam memudar setelah para pemain game di pasar global menghentikan kontrak kerjasama dengan industri blockchain dan aset digital.

Ini terjadi lantaran investor game di pasar global mulai kehilangan kepercayaan terhadap industri blockchain, setelah perdagangan aset digital khususnya cryptocurrency dilanda kontraksi akibat terpengaruh keruntuhan bursa pertukaran kripto FTX.

Hadirnya teknologi blockchain ditengah revolusi industri 4.0. awalnya dipandang sebagai inovasi yang paling menjanjikan di masa depan.

Hal ini bahkan membuat pelaku industri keuangan dan gaming kepincut untuk menggunakan teknologi blockchain sebagai bagian dari  layanannya.

Adopsi blockchain di sektor gaming terus mengalami lonjakan pesat terutama semasa pandemi Covid-19. Ini lantaran industri gaming menjadi salah satu alternatif hiburan bagi masyarakat global.

Dengan menggunakan layanan blockchain developer para investor dapat membangun ekonomi unik dalam game, tak hanya itu mereka juga dapat memperjualbelikan barang-barang digital yang langka dan memiliki nilai berharga dalam blockchain gaming.

Melesatnya popularitas blockchain bahkan membuat 40 persen investor gamers di Amerika Serikat, Inggris, dan Indonesia tertarik untuk merilis game blockchain di sepanjang tahun 2022.

Baca juga: Metaverse dan Blockchain Diyakini Akan Lahirkan Ekonomi Baru

Namun setelah pasar kripto dan aset digital terus di hajar kemunduran akibat cyptowinter ditambah dengan runtuhnya bursa FTX, sejumlah aset digital perlahan mulai mengalami keruntuhan harga.

Alasan ini yang kemudian mendorong para investor gaming untuk meninggalkan investasi di industri blockchain.

Sebelum kehilangan pesonanya, blockchain gaming menjadi tren baru dalam industri game. Karena menawarkan transparansi data yang lebih inovatif membuat blockchain menjadi salah satu produk yang paling banyak diminati dalam industri game yang mendukung Web3.

Baca juga: Jajaki Industri Blockchain, Maskapai Argentina Adopsi Teknologi NFT untuk Penjualan Tiket

Laporan dari Blockchain Game Alliance (BGA) mencatat total pemasukan pemain game-game berbasis blockchain dan NFT pada 2021 bisa  mencapai 2,32 miliar dolar AS.

Namun setelah pasar kripto dan aset digital diterpa sejumlah tekanan hingga membuat sejumlah aset merosot tajam, para pelaku game mulai kehilangan kepercayaannya terhadap industri ini.

Mengutip dari Bloomberg, diperkirakan penurunan popularitas blockchain di industri game akan terus berlanjut hingga beberapa tahun kedepan. Dengan begini masa depan blockchain kemungkinan besar tak akan lagi bernilai di masa depan.

Terkini Lainnya

  • Investor game pasar global mulai kehilangan kepercayaan terhadap industri blockchain, sejak mencuat kasus FTX.

  • Penggunaan Blockchain di Industri Kripto Mudahkan KPK Lacak Dugaan Pencucian Uang dan Korupsi

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat