androidvodic.com

Inflasi AS Melambat, Tren Penguatan Harga Aset Kripto Berlanjut - News

Laporan Wartawan News, Yanuar Riezqi Yovanda

News, JAKARTA -- Tren penguatan harga aset kripto masih berlanjut, seiring dengan melambatnya laju inflasi di Amerika Serikat (AS), yang sepanjang tahun lalu menekan pergerakan harga kripto.

Kemudian, pasar berkonsolidasi di sekitar ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih kecil dari pertemuan Bank Sentral AS atau Federal Reserve pekan depan.

"Sentimen positif terhadap pergerakan kripto datang dari salah satu indikator tingkat inflasi, yang masih jauh diatas target," ujar Analis dan Komisaris PT Orbi Trade Berjangka Vandy Cahyadi dalam catatan hariannya, Minggu (29/1/2023).

Baca juga: Rugi Bandar, Aset Bitcoin Elon Musk Menyusut 34 Juta Dolar AS

Melambatnya inflasi tersebut, lanjutnya, terlihat dari indeks harga produsen di Negeri Paman Sam menunjukan adanya perlambatan.

Tercatat, pada pertengahan 2022 indeks harga produsen AS mencapai 18 persen secara tahunan, dan pada penghujung tahun menyusut menjadi 6,2 persen.

Faktor penguatan aset kripto berikutnya, datang dari Senator Republik Texas Ted Cruz yang mendorong Kongres Amerika Serikat untuk mengadopsi mata uang kripto di dalam aulanya, menggunakan insentif yang mungkin disetujui kedua belah pihak unutk makanan.

"Cruz memperkenalkan resolusi bersamaan tertanggal 25 Januari yang hanya mengizinkan mesin penjual otomatis dan kontraktor layanan makanan yang menerima crypto sebagai opsi pembayaran di Capitol AS," pungkas Vandy.

Adapun total kapitalisasi pasar cryptocurrency menembus di atas 1 triliun dolar AS pada 21 Januari, menjadi tanda yang menggembirakan adalah bahwa metrik derivatif tidak menunjukkan peningkatan permintaan dari pedagang bearish saat ini.

Harga Bitcoin (BTC) naik 8 persen pada minggu ini, stabil di dekat level 23.100 dolar AS pada pukul 18:00 UTC pada 27 Januari karena pasar mempertimbangkan dampak potensial dari kebangkrutan Genesis Capital pada 19 Januari.

Baca juga: Kapitalisasi Pasar Bitcoin Merosot, dari Aset Paling Berharga ke-8 di Dunia Menuju Posisi ke-26

Dalam perdagangan pasar AS, minggu, jam 10.10 WIB, Bitcoin menguat di harga 23,129,7 dolar AS per koin (+0,2 persen) dengan volume transaksi sebesar 17,28 miliar dolar AS dengan kapitalisasi pasar 445,78 miliar dolar AS.

Sedangkan untuk perdagangan Senin besok, Bitcoin kemungkinan dibuka fluktuatif, namun menguat di kisaran 22.234,7 dolar AS per koin hingga 23.994 dolar AS per koin.

Terkini Lainnya

  • Resesi Dunia

  • Kemudian, pasar berkonsolidasi di sekitar ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih kecil dari pertemuan Bank Sentral AS

  • Semangat Mendukung Produk Lokal, Antusiasme Pengguna Shopee di Seluruh Indonesia

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat