androidvodic.com

Binance Konversi 1 Miliar Dolar BUSD ke Bitcoin untuk Lindungi Dana Investor - News

Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti

News, CALIFORNIA – CEO Binance Changpeng Zhao mengumumkan rencana konversi sisa dana inisiatif pemulihan industri senilai 1 miliar dolar AS yang berasal dari stablecoin BUSD, Senin (13/3/2023).

Dana tersebut diubah ke Bitcoin dan sejumlah koin kripto lainnya seperti Ethereum (ETH) hingga Binance Coin (BNB).

Inisiatif tersebut diungkap oleh Zhao lewat cuitan di akun Twitternya sebagai bagian dari Industry Recovery Initiative untuk membantu pelaku industri kripto yang mengalami krisis agar bisa mengembalikan dana nasabah secara penuh.

Upaya ini juga untuk membantu deposan Signature Bank, karena bank ramah kripto itu mengaku telah mengurangi eksposurnya ke industri kripto usai mengalami krisis likuidasi akibat aksi rush money atau penarikan uang secara massal.

Sebagai informasi, pemulihan sisa dana mulai diperkenalkan Binance dan sejumlah pelaku industri lainnya sejak 24 November 2022 guna memberikan dukungan finansial kepada para perusahaan maupun proyek di dunia web3 yang sedang membutuhkan suntikan dana.

Terbukti usai Binance mengungkap rencana tersebut pasar kripto bergerak positif, dimana perdagangan Bitcoin dan sejumlah aset digital mengalami kenaikkan harga, hingga kapitalisasi pasar kripto melonjak menyentuh 1 triliun dolar AS pada perdagangan Senin (13/3/2023).

Baca juga: BUSD Tersingkir dari Daftar 10 Cryptocurrency Teratas Sejak Kemunculan Stablecoin Baru Paxos

Kendati pasar bergerak positif, namun sebagian besar analis memperingatkan agar para investor terus berhati – hati dengan volatilitas pasar yang terus bergejolak akibat tekanan di industri perbankan AS atas keruntuhan Signature Bank dan Silicon Valley Bank.

Baca juga: Ogah Terseret Kasus Binance, Coinbase Tangguhkan Perdagangan Stablecoin BUSD

“Pasar tetap resah, turbulensi pasar telah membalikkan ekspektasi pasar yang meningkat di jalur suku bunga Fed. Situasinya berkembang, tetapi volatilitas tampaknya akan tetap tinggi dalam beberapa hari mendatang,” kata Alvin Tan, kepala strategi FX di RBC Capital Markets di Singapura.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat