androidvodic.com

Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti

News, NEW YORK – Pantauan terbaru platform investasi kripto BitcoinIRA menyatakan, sebanyak 51 persen investor telah kepincut untuk menjadikan kripto sebagai portofolio investasi dana pensiunnya.

Hasil survei BitcoinIRA pada sejumlah investor terkait rencana menjadikan kripto sebagai dana pensiun, menggantikan posisi mata uang fiat menyatakan sejumlah responden sangat bersemangat untuk menjadikan kripto sebagai strategi investasi pensiunnya.

BitcoinIRA menjelaskan, lonjakan minat vestor terhadap aset kripto mulai terjadi setelah kepercayaan mereka pada perdagangan aset digital kembali pulih pasca munculnya risalah The Fed terkait adanya pengetatan kebijakan suku bunga.

Alasan ini yang kemudian membuat harga Bitcoin terus mengalami rebound atau lonjakan tajam di kuartal pertama 2023.

Selama tiga bulan terakhir, Bitcoin telah mengalami kenaikkan hingga membuat arus masuk koin kripto satu ini melesat tajam hingga 98 persen.

Melonjak tajam bila dibandingkan dengan kapitalisme Bitcoin di akhir tahun yang sempat anjlok ke level terendah hingga harganya jatuh menjadi 15.883 dolar AS per koin.

Kendati kripto termasuk dalam kategori aset yang gampang mengalami fluktuasi atau perubahan harga secara instan dan berpotensi jatuh ke level terendah.

Namun hal tersebut tak membuat pesona Bitcoin dan sejumlah koin digital meredup.

Baca juga: Apple Lepas Layanan Kripto, Aplikasi Whitepaper Bitcoin Resmi Dihapus dari MacOS

Kepercayaan investor jangka panjang terhadap kripto bahkan mendorong para investor untuk nekat menginvestasikan miliaran dolar ke dalam bentuk aset kripto.

“Orang Amerika percaya bahwa dengan memperkuat peraturan di industri kripto akan semakin menguntungkan, karena dengan begitu investor akan terus melihat aset digital sebagai instrumen utama dalam diversifikasi dana pensiun dan juga lindung nilai terhadap inflasi,” jelas o-founder sekaligus Chief Revenue Officer BitcoinIRA, Chris Kline.

Kesempatan ini yang kemudian dilirik perusahaan pengelola dana pensiun Fidelity Investment untuk menawarkan eksposur Bitcoin dalam dana pensiun pada April 2022 lalu, inisiatif tersebut dicanangkan setelah minat investor terhadap aset kripto tersebut terus tumbuh.

Baca juga: Volume Perdagangan Bitcoin Rebound, Pesonanya Kalahkan NASDAQ dan Emas di Kuartal I 2023

Kendati begitu, untuk mencegah terjadinya aksi rush bank atau penarikan massal Fidelity Investment memberlakukan pengetatan dimana eksposur Bitcoin yang diubah ke dana pensiun di batasi dengan maksimal 20 persen dari total dana pensiun yang dimiliki para investor.

Salah seorang investor yang menyebut dirinya sebagai bitcoiner mengaku kini dilaporkan sudah memindahkan sekitar 130 ribu dolar AS dari dana pensiun Australia ke bentuk Bitcoin yang disimpan di dompet kripto SMSF.