androidvodic.com

Buntut Gugatan SEC, Bandar Kripto Binance Tangguhkan Setoran dan Penarikan Deposit Dolar AS - News

Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti

News, NEW YORK – Bandar kripto Binance menangguhkan semua transaksi setoran maupun penarikan dalam bentuk mata uang fiat dolar AS mulai Selasa (13/6/2023).

Penangguhan tersebut dilakukan pasca Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) melayangkan 13 gugatan pada Binance dan pendirinya Changpeng Zhao di Pengadilan Distrik Columbia atas tuduhan kasus transaksi ilegal.

“Sementara perdagangan, penyetoran, dan penarikan dalam mata dolar AS dari bursa Binance dihentikan karena mitra pembayaran dan perbankan kami telah mengisyaratkan niat mereka untuk menjeda saluran fiat USD paling cepat 13 Juni 2023,” jelas juru bicara Binance dikutip dari Reuters.

Binance tak mengungkap sampai kapan penangguhan akan dilakukan, namun apabila gugatan SEC pada Binance terus memanas maka penangguhan ini akan berlangsung hingga jangka waktu yang lama.

Dengan menghentikan sementara fitur deposit, Binance mengungkap cara ini dapat melindungi perusahaan dan pelanggan dari ancaman kebangkrutan. Mengingat beberapa hari terakhir bursa kripto Binance terus mengalami penarikan dana secara besar – besaran.

Bahkan menurut pantauan Coindesk, pasca SEC melayangkan gugatan platform jual beli kripto kondang ini telah mengalami penarikan aset digital dengan nilai lebih dari 1 miliar dolar AS, sementara pengeluaran pada arus keluar melonjak sebesar 503 juta dolar AS selama awal pekan ini.

SEC Tuding Binance Gelapkan Dana

Gugatan SEC dimulai ketika Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat itu menuding Binance melanggar undang-undang sekuritas AS tahun 1933 dan Exchange Act tahun 1934 dengan melakukan penjualan aset sekuritas tidak terdaftar.

Baca juga: Pasca Gugat Raja Kripto, SEC Desak Pengadilan AS Bekukan Aset Kripto Binance US

Diantaranya seperti seperti BNB, BUSD serta program BNB Vault dan Simple Earn serta skema investasi staking.

Binance dan Zhao bahkan turut terlibat dalam manipulasi pasar dan wash trading dengan tujuan untuk meningkatkan volume perdagangan aset kripto di Binance US.

Alasan ini yang membuat SEC menjatuhkan gugatan pada Binance.

"Melalui 13 dakwaan, kami menuduh bahwa entitas Zhao dan Binance terlibat dalam jaringan penipuan yang luas, konflik kepentingan, kurangnya pengungkapan, dan penghindaran hukum yang diperhitungkan," kata Ketua SEC Gary Gensler dikutip dari Coindesk.

Baca juga: Perdagangan Kripto Amblas 320 Juta Dolar AS Dalam 24 Jam, Usai Binance Digugat SEC AS

Tak sampai disitu, Komisi Sekuritas dan Bursa AS juga turut mengajukan permohonan darurat kepada pengadilan federal Washington, D.C. untuk membekukan aset dari platform kripto Binance di Amerika Serikat.

Permohonan tersebut diajukan SEC dengan dalih untuk mempertahankan status quo serta memastikan keamanan dan ketersediaan aset yang dimiliki Binance dengan begini para investor tak akan dirugikan apabila Binance dilanda kebangrutan.

Terkini Lainnya

  • Bandar kripto Binance menangguhkan semua transaksi setoran maupun penarikan dalam bentuk mata uang fiat dolar AS mulai Selasa (13/6/2023).

  • Semangat Mendukung Produk Lokal, Antusiasme Pengguna Shopee di Seluruh Indonesia

  • BERITA REKOMENDASI

  • Capai Kesepakatan dengan SEC, Aset Binance US Batal Dibekukan

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat