Volkswagen dan Suzuki Recall Produk di Korea - News
News, SEOUL – Audi Volkswagen Korea Ltd akan menggulirkan kampanye perbaikan massal (recall) terhadap 1.320 unit empat model kendaraan di pasaran.
Ini terkait dengan adanya dugaan kecacatan pada fitur automatic child safety locks.
Mengutip Korea Times, Senin (18/7/2017) Kementerian Transportasi Korea mengatakan, masalah ini terdeteksi di model sport utility vehicle (SUV) Volkswagen Tiguan dan tiga model lainnya, yang diproduksi dari 25 November - 4 Februari.
“Layanan penggantian gratis akan tersedia mulai pada hari Senin (18/7/2016) di service center perusahaan mobil tersebut di seluruh Korea Selatan,” tutur pihak kementerian Transportasi Korsel.
Secara terpisah, informasi serupa juga datang dari Suzuki CMC, importir sepeda motor Suzuki di Korea, yang akan me-recall 538 unit lebih karena gangguan dalam sistem kelistrikan.
Dilaporkan kalau sepeda motor kerap mengalami mati saat dikendarai di jalan, karena pasokan listrik ke aki tidak berjalan baik.
Model yang mengalami gangguan tersebut yaitu GSX 1300R yang dibuat antara 3 September 2007 sampai 13 September 2011.
Perbaikan gratis akan dibuka mulai Rabu (20/7/2016) di seluruh bengkel resmi Suzuki.
Dari pemberitaan yang beredar, pemerintah Korea Selatan tampak sedang serius melakuka pengetatan aturan produk otomotif di negerinya.
Mulai dari teguran terkait emisi yang dilakukan terhadap Nissan dan VW, kali ini berupa recall.
Terkini Lainnya
Ini terkait dengan adanya dugaan kecacatan pada fitur automatic child safety locks.
Kualitas Mumpuni Harga Terjangkau, Ini Suku Cadang yang Baru Dirilis Toyota
BERITA TERKINI
berita POPULER
Adiputro Jadi Karoseri Pertama yang Bikin Bus Tingkat Mewah Bersasis Mercedes-Benz O 500 RSD 2445
Kisah Sean, Peserta Honda Dream Cup 2024 Asal Papua, Kenal Dunia Balap Sejak Usia 3 Tahun
Mobil Ikonik Toyota AE86 Milik Drift King Asal Jepang Akan Datang ke Indonesia
BAIC Jual Dua Mobil Barunya di GIIAS 2024, Harganya Rp 487 Juta dan Rp 783 Juta
Market Kendaraan Komersial Turun 20 Persen, Isuzu Masih Percaya Diri