Dilarang Membeli Motor Bekas Berkode ST Meski Murah, Apa Itu ST? Ini Penjelasan Polisi - News
Dilarang Membeli Motor Bekas Berkode ST Meski Murah, Apa Itu ST? Ini Penjelasan Polisi
News - Sepeda motor yang tidak dilengkapi surat-surat resmi alias bodong semakin banyak beredar di Indonesia.
Motor bodong semakin banyak beredar di media sosial dan situs jual beli online.
Untuk jual-beli motor tanpa surat-surat ini jelas melanggar aturan.
Baca: Aksi Nenek 72 Gagalkan Praktik Penipuan, Demi Cincin Emas Mbah Klumpuk Terseret Motor 20 Meter
Namun tak dipungkiri aktivitas ini masih marak, karena harga motor tanpa surat-surat ini yang tergolong miring.
Biasanya motor ini saat dijual ada embel-embel, “STNK only” atau "ST".
Itu artinya motor yang dijual hanya memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraannya (STNK) saja, tanpa disertai Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).
Untuk itu, demi menimalisir tindakan tersebut, Kapolres Lumajang AKBP Arsal Sahban terus mempersempit adanya penjualan motor bodong di Lumajang.
"Saya ingin menghimbau kepada masyarakat Lumajang, agar tidak bangga menjadi bagian dari pelaku kejahatan," kata Arsal, Selasa (25/6/2019).
Baca: Hendak Ditangkap, Pelaku Curanmor di Cibarusah Ini Lempari Polisi Pakai Balok
Ia menilai apapun alasannya membeli motor bodong sama dengan bagian dari pelaku kejahatan.
"Karena membeli motor bodong sama dengan menyuburkan aksi curanmor," beber AKBP Arsal Sahban.
Menurut penuturan dia, berdasarkan teori ekonomi semakin banyak permintaan, suplainya juga pasti akan meningkat.
"Masalahnya suplai diperoleh dari aksi kejahatan seperti begal maupun curanmor untuk memenuhi permintaan pasar yang besar," tutupnya.
Ancaman Hukuman Penjara 4 Tahun Menanti
Terkini Lainnya
Dilarang Membeli Motor Bekas Berkode ST Meski Murah, Apa Itu ST? Ini Penjelasan Polisi
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengunjung Bisa Test Drive 150 Mobil di GIIAS 2024, Ini Panduan Lokasinya
Biaya Operasional dan Perawatan Fuso e-Canter 40 Persen Lebih Hemat Dibanding Truk Konvensional
Menghitung Skema Cicilan Mobil Listrik Vinfast VF 5, Tenor 5 Tahun Bayar Rp4 Jutaan
Bos Hino: Permintaan Truk di Sektor Logistik Masih Tinggi
Garap Pasar Roda Empat, Aisin Kenalkan Aki Tipe Basah Tahan Vibrasi