androidvodic.com

News, TANGERANG - Di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 untuk pertama kalinya DFSK memamerkan mobil listrik full EV, Glory E3.

Mobil listrik berjenis sport utility vehicle (SUV) listrik ini menjadi pertanda kemampuan DFSK untuk menghadirkan kendaraan listrik yang siap digunakan dan menyenangkan untuk dikendarai. Selain itu, ini juga menjadi sinyal kuat bagi pasar Indonesia bahwa DFSK siap menggarap pasar mobil listrik seiring dengan segera diterbitkannya Perpres tentang Kendaraan Listrik oleh Pemerintah RI.

Sosok mobil listrik ini bisa dilihat dari dekat bahkan bisa disentuh dan dicoba duduk di dalam kabinnya, di Booth DFSK di Hall 6C Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, sampai GIIAS 2019 berakhir pada 28 Juli 2019.

Deputy Product Division Head DFSK, Ricky Gumisar menyatakan Glory E3 siap masuk pasar Indonesia jika Pemerintah RI sudah menuntaskan regulasi tentang kendaraan listrik.

 "Sebenarnya DFSK sudah siap, tinggal menunggu (terbitnya) regulasi dari pemerintah. Jika regulasi sudah oke, kami siap," ujar Ricky dalam paparan terbaru DFSK di sela penyelenggaraan GIIAS 2019, Selasa (23/7/2019).

Ricky menjelaskan, Glory E3 pertama kali diluncurkan di Shanghai, China pada bulan Mei 2019 dan sudah diproduksi massal.

Teknologi

Untuk menggerakkan Glory E3, DFSK menyematkan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor bertenaga 163 horse power dan torsi 300 Nm yang berasal dari baterai listrik berkapasitas 52,5 kWh.

Dalam kondisi terisi penuh, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 405 kilometer. Ricky menjelaskan, kapasitas baterai yang besar memang menjadi keunggulannya Glory E3. "Kapasitas baterai lumayan besar dan mumpuni. Kira-kira itu jarak Jakarta - Semarang," sebutnya.

Baca: Suzuki Siapkan 30 Lebih Aksesoris Original untuk Pecinta Jimny

Keunggulan berikut yang dimiliki Glory E3 adalah teknologi Mileage Extended Range Technology yang mendukung mobil ini menempuh jarak hingga 1000 kilometer.

Managing Director of Sales Centre of PT Sokonindo Automobile, Franz Wang mengatakan, Glory E3 dihadirkan sebagai jawaban akan tren teknologi kendaraan saat ini menuju kendaraan rendah emisi karbon namun tetap menyenangkan untuk dikendarai.

Baca: Versi Modifikasi Honda ADV150 Tampil dengan Konsep Urban Street

"DFSK Glory E3 akan menjadi contoh bagaimana DFSK menatap masa depan, dan menjadi awal kendaraan listrik yang akan diciptakan," sebutnya.

Franz menjelaskan, sejak tahun 2016, DFSK sudah melakukan riset kendaraan listrik dan memiliki fasilitas Research and Development (R&D) yang berbasis di Silicon Valley, Amerika Serikat dengan merekrut berbagai ahli kelas dunia serta mendirikan SERES Automotive Company yang berfokus pada pengembangan dan penelitian kendaraan energi baru.

"DFSK telah mendaftarkan dan memperoleh lebih dari 1000 paten AS untuk sejumlah teknologi inti seperti baterai, mesin, dan kontrol elektronik kendaraan," kata Franz Wang.

Tiga tahun kemudian, di 2019, DFSK memprakarsai upaya pembangunan dua pabrik cerdas berbasis Industry 4.0 di Chongqing, Tiongkok.

Dengan menggunakan mahadata (big data) dan teknologi VR modern, kedua pabrik tersebut mampu menghadirkan proses produksi yang cerdas dan terotomatisasi.

Di tahun yang sama, DFSK juga memperkenalkan dua model kendaraan energi terbaru: SF 5, sebuah SUV coupé bertenaga listrik dan Glory E3, yang merupakan sebuah SUV urban yang diperkuat tenaga listrik murni serta telah merampungkan desain model kendaraan energi terbarunya, SF7, yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Kembali ke Glory E3 tadi, untuk purna jual mobil ini, DFSK memberikan jaminan garansi hingga 120.000 kilometer ke konsumen. Garansi ini akan menjamin kualitas serta memberikan perasaan nyaman selama berkendara dengan DFSK Glory E3.

Selain itu, garansi ini akan menjamin semua permasalahan yang diakibatkan oleh kerusakan komponen dari pabrik atau kesalahan proses pemasangan. Konsumen nantinya tidak perlu khawatir terhadap permasalahan yang melanda DFSK Glory E3.