androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

News, JAKARTA - Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) akan segera digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada 11-21 November 2021 setelah penyelenggaraan di tahun 2020 dibatalkan karena pandemi.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, mengatakan GIIAS kali ini akan tetap menjadi ajang acuan teknologi otomotif bagi masyarakat dan pecinta otomotif Indonesia.

"Meskipun saat ini GIIAS akan berjalan dengan kondisi yang berbeda, Gaikindo tetap akan konsisten menjadikan GIIAS ajang yang menampilkan teknologi otomotif terkini dari industri otomotif Indonesia," ungkap Nangoi akhir pekan ini.

Untuk memastikan hal tersebut, Gaikindo mendapatkan dukungan dari para anggotanya yang siap tampil sebagai peserta pameran di GIIAS 2021.

Baca juga: Bocoran Daftar Mobil Baru yang Bakal Meluncur di GIIAS 2021, Ada World Premier dari Honda

"Berbagai produk dan teknologi yang dipamerkan menjadi salah satu bukti pencapaian industri otomotif Indonesia yang patut dibanggakan, dan GIIAS akan menampilkannya secara langsung kepada publik Indonesia," tambah Nangoi.

Baca juga: Honda Akan World Premiere Mobil Terbaru di GIIAS 2021, All New Mobilio?

 Nangoi juga menjelaskan dengan dukungan pemerintah dan kebijakan PPnBM DTP, pencapaian industri otomotif secara domestik pada September lalu mencatat hasil kenaikan positif dibandingkan dengan periode yang sama ditahun lalu, hingga 68 persen.

Baca juga: Digelar 11 November 2021, Pameran Otomotif GIIAS 2021 Akan Diikuti 24 Produsen Mobil

Selanjutnya, kinerja ekspor otomotif juga mencatatkan kenaikan sebanyak 33,5 persen dan diharapkan dengan hadirnya GIIAS akan semakin mendorong perbaikan yang terus berjalan.

"Industri otomotif mendapatkan energi positif dari setiap penyelenggaraan GIIAS, dan tahun ini Kami optimis kehadiran GIIAS 2021 akan menjadi faktor pendorong untuk mencapai tujuan industri otomotif Indonesia, dalam memaksimalkan pencapaian domestik dan menjadi salah satu penyumbang devisa tertingi negara melalui ekspornya,” jelas Nangoi.