androidvodic.com

News, JAKARTA - Pameran otomotif Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2021 tak hanya menampilkan teknologi mobil terbaru.

Sejumlah Agen Pemegang Merk (APM) pun berharap sejumlah mobil andalan yang dipamerkan memikat pengunjung pameran.

Apalagi saat ini pemerintah masih memberlakukan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

Secara tidak langsung diskon PPnBM turut andil dalam penjualan mobil di ajang GIIAS 2021 tersebut.

PT Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan, diskon PPnBM turut mendongkrak penjualan dalam pameran otomotif Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2021.

Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM, Yusak Billy mengatakan jika pengunjung yang datang ke booth HPM di pameran GIIAS bisa mencapai sekitar 9.500 hingga 10.000 orang.

"Penjualan kami di GIIAS cukup memuaskan, yah. Di masa pandemi seperti ini kami bisa dapatkan kira-kira 150 SPK per harinya. Adapun jumlah pengunjung yang datang ke booth kami bisa sekitar 9.500 sampai 10.000 orang," jelasnya kepada Kontan, Minggu (21/11/2021).

Baca juga: Penjualan Honda Prospect Motor di GIIAS 2021 Cukup Memuaskan, Per Hari Dapat 150 SPK

Lebih jauh, Billy mengungkapkan jika pihaknya tidak menetapkan target khusus dalam gelaran kali ini, sebab masih berada di masa pandemi. Namun pencapaian yang terjadi, cukup memuaskan pihaknya. Dirinya mengakui, selama dua pekan berlangsungnya acara, HPM fokus menampilkan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Ia melanjutkan, penjualan yang ada di GIIAS 2021 masih di dominasi oleh Honda Brio yang menjadi permintaan tertinggi di tengah masyarakat. Disusul juga Honda City HatchBack RS dan All New Honda BRV.

"Honda Brio mendominasi permintaan tertinggi, sekitar 50 unit perharinya. Disusul Honda City HAtchBack RS dan All New Honda BRV dengan 20-30 unit per harinya," sambung Billy.

Dari pencapaian penjualan dalam gelaran GIIAS 2021, HPM berharap tahap produksi unit kendaraan bisa lebih lancar ke depannya. Ia mengatakan, pihaknya masih menghadapi kendala pasokan chip semikonduktor tahun ini.

Namun demikian, pemasok sudah mulai dapat me-recovery permintaan HPM secara bertahap sehingga pihaknya bisa melakukan produksi dan mengirimkan produknya ke konsumen secepatnya juga.

"Untuk prospek bisnis otomotif tahun depan, kami lihat seiring tren kasus Covid-19 yang menurun dan tingkat vaksinasi yang terus bertambah, serta aktivitas masyarakat yang meningkat, kami optimis bisnis otomotif tahun depan akan lebih baik dan pertumbuhan ekonomi akan terus meningkat," tutupnya.

Baca juga: Suzuki Targetkan Jual 1.300 Unit Mobil di GIIAS 2021

Suzuki Incar Penjualan 1.300 Unit Mobil di GIIAS 2021