androidvodic.com

Chery Kembangkan 8 Model Seri SUV Tiggo untuk Pasar Indonesia, Ada Varian PHEV  - News

News, JAKARTA - PT Chery Motor Indonesia (Chery) akan meluncurkan SUV Chery Tiggo 7 Pro sebagai model kendaraan pertama yang dipasarkan di Indonesia setelah pabrikan Tiongkok ini resmi menyatakan kembali masuk ke pasar Indonesia.

Tinggo 7 Pro dijadwalkan meluncur di pasar Indonesia pada semester dua tahun ini.

Major Qin, Marketing and Product Director PT Chery Motor Indonesia pada acara diskusi dengan media di booth Chery di IIMS Hybrid 2022, Jumat (8/4/2022) mengatakan, pihaknya siap mengembangkan delapan model untuk pasar Indonesia khusus untuk seri Tiggo ini.

Dari 8 model yang akan dikembangkan ini, termasuk dalamnya termasuk untuk jenis berbahan bakar bensin dan energi terbarukan atau listrik.

Untuk SUV Tiggo 7 Pro yang dipamerkan di ajang IIMS Hybrid 2022 kali ini merupakan varian konvensional alias berbahan bakar bensin.

Ke depannya, Chery juga akan merilis seri Tiggo 7 Pro versi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

"Hal ini bukan saja sebagai salah satu tahap pengembangan teknologi Chery, namun juga sebagai sebuah upaya untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon di udara," sebut Major Qin.

Baca juga: 70 Dealer 3S Chery Akan Berdiri Sampai Akhir Tahun Ini, Tembus Sampai Bali

Menjawab pertanyaan Tribunnews, Fajrul Ilhami, Deputy Product Director PT Chery Motor Indonesia mengatakan, Chery menyiapkan fasilitas perakitan di Pondok Ungul, Bekasi, untuk kendaraan yang diimpor dari Tiongkok.

Rencana pengembangan pabrik Chery yang sudah didengungkan sejak awal, termasuk juga untuk merakit kendaraan listriknya.

Baca juga: Indonesia Akan Jadi Basis Produksi Mobil Chery untuk Masuk Pasar ASEAN

Ini, menurut Major Qin, menjadi bukti bahwa Chery sudah sangat matang dan strategis menetapkan berbagai rencana di Indonesia dan berkomitmen untuk menjadi bagian dari kebangkitan industri otomotif Indonesia.

“Indonesia merupakan pasar yang strategis dalam perkembangan ekonomi Asia Tenggara, karena itu kami akan mendirikan pabrik di Indonesia yang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia, tetapi juga untuk diekspor ke negara Asia Tenggara lainnya,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat