androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

News, JAKARTA - Subaru resmi comeback ke pasar otomotif Indonesia dengan peluncuran produk pertama The All-New Subaru Forester.

PT Plaza Auto Mega sebagai agen pemegang merek Subaru mengungkap pemesanan sudah dapat dilakukan konsumen mulai Rabu (18/5/2022).

Akan tetapi, pengiriman unit Forester generasi kelima ini ke konsumen baru bisa dilakukan pada Agustus mendatang.

Baca juga: Subaru Indonesia Memulai Penjualan Produk Pertama The All-New Subaru Forester 

Chief Operating Officer Subaru Indonesia Arie Christopher Setiadharma mengatakan, masalah kelangkaan chip semikonduktor masih menjadi alasan utama penundaan pengiriman Forester ke konsumen.

"Kita tahu bahwa saat ini masih ada masalah pada kelangkaan chip semikonduktor yang rasanya hampir seluruh dunia dan seluruh merek merasakan masalah ini. Nah kenapa kita launching sekarang tetapi pengiriman ke konsumen itu bulan Agustus, karena kita inginnya pada saat kita delivery mobil ke customer, customer itu juga bisa langsung pakai dan tidak perlu menunggu lama lagi sampai mereka mendapatkan nomor plat polisi," tutur Arie saat peluncuran di Flagship Dealer, Plaza Subaru Alam Sutera, Serpong, Tangerang, Rabu (18/5/2022).

Generasi kelima Forester ini ditawarkan ke konsumen dengan dua varian, yakni Subaru Forester 2.0i-L yang dijual seharga Rp 579.500.000 dan Subaru Forester 2.0i-S EyeSight dibanderol Rp 659.500.000, semuanya on the road Jakarta.

Baca juga: Spesifikasi The All-New Subaru Forester, SUV Model Terbaru yang Dibanderol Mulai Rp 579 Jutaan

Meski optimistis Forester dapat bersaing dengan SUV dari merek lain yang sudah banyak dijual di Indonesia, perusahaan belum menargetkan angka penjualan khusus.

"Saat ini Subaru belum berpikiran untuk mencuri pasar, jadi kita memang ingin menunjukkan kepada pengguna-pengguna SUV di tanah air bahwa ini ada alternatif lain, dimana kami mempunyai SUV yang benar-benar SUV dengan penggerak 4 roda, symmetrical, dengan harga yang cukup kompetitif dan fitur yang lengkap. Untuk penjualannya sendiri kami belum menargetkan angkanya karena kami baru kembali ke Indonesia," imbuh Arie.