androidvodic.com

Mobil Listrik Anti Peluru Tesla Cybertruck Banyak Dikeluhkan, Muncul Noda Karatan Usai Terjang Hujan - News

Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti

News, CALIFORNIA – Baru dua bulan dirilis ke pasar global, mobil listrik anti peluru besutan Tesla Cybertruck kini mulai banjir keluhan.

Salah seorang pembeli menuturkan bahwa mobil listriknya itu mengalami karatan usai dipakai mengendarai saat hujan.Curhatan tersebut dilontarkan oleh salah seorang pembeli Tesla Cybertruck bernama Raxar di forum Cybertruck Owners Club.

"Baru saja mengambil Cybertruck. Pegawai secara khusus menyebutkan bahwa Cybertruck mengembangkan noda karat oranye akibat hujan dan itu perlu dibersihkan. Tapi saya tidak pernah membaca apapun tentang karat dan Cybertrucks," tulisnya Raxar.

Baca juga: Viral Pengendara Tesla Cybertruck Gunakan Apple Vision Pro Saat Mengemudi

Cuitan Raxar lantas mencuri perhatian sejumlah warganet hingga menjadi trending topic di beberapa sosial media. Pengguna lainnya juga mengeluhkan masalah yang sama, adalah Vertigo3pc, melaporkan bahwa korosi bisa terbentuk pada logam Cybertruck baru miliknya setelah 11 hari terkena hujan di Los Angeles.

Pernyataan tersebut juga memicu keraguan bagi calon pembeli Tesla Cybertruck. Banyak dari pecinta otomotif bahkan ikut memberikan tanggapan terkait Cybertruck yang berubah karatan karena air hujan.

"Pembohong. Apakah ini menyenangkan bagimu?," tulis salah satu pengguna dikutip dari Carscoops.

Pihak Tesla belum memberikan klarifikasi terkait isu yang muncul ini. Namun penggemar lain memberi masukan bahwa noda oranye itu bisa muncul karena disebabkan oleh debu rel dari kendaraan tertentu yang dikirim melalui kereta api.

Hal senada juga dilontarkan salah seorang analis yang menjelaskan kendaraan canggih milik Tesla itu tidak memiliki lapisan jernih. yang berfungsi sebagai penghalang pelindung, mencegah radiasi UV dan cuaca merusak lapisan cat berwarna.

Untuk mencegah penyebaran noda karat pada mobil baja listrik besutan Tesla itu, analis itu menyarankan untuk mencegah kerusakan pada eksterior, yang dengan cara segera hapus zat-zat korosif seperti minyak, kotoran burung, resin pohon, serangga mati, noda tar, garam jalan, dan lain-lain.

Pengguna juga disarankan untuk tidak menggunakan alkohol denaturasi untuk menghilangkan noda tar dan noda yang bandel, cukup dengan membilas area dengan air dan sabun ringan non-deterjen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat