Ditutup Pukul 24.00 WIB, Ratusan Ribu Pelamar Daftar Sekolah Kedinasan, STAN Paling Banyak Diminati - News
News- Pendaftaran sekolah kedinasan akan ditutup hari ini Selasa (30/4/2019) pukul 24.00 WIB.
Dikutip dari siaran pers BKN, hingga pukul 11:08 WIB total 225.238 pelamar telah submit atau menyelesaikan
pendaftaran.
Dari 21 sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran, PKN STAN menjadi sekolah kedinasan yang paling banyak diminati.
Untuk diketahui, sebanyak 21 sekolah kedinasan menerima pendaftaran siswa baru di tahun ini yang terdiri dari delapan Kementerian dan Lembaga.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah membuka pendaftaran sekolah kedinasan sejak 9 April 2019.
Baca: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Ditutup Hari Ini Pukul 24.00 WIB, Daftar di dikdin-daftar.bkn.go.id
Baca: 4 Cara Mengelola Uang bagi Milenial, dari Investasi hingga Menyiapkan Tabungan Pendidikan
Pendaftaran sekolah kedinasan dilakukan melalui portal dikdin.bkn.go.id.
Penutupan pendaftaran berlaku bagi seluruh instansi kecuali Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN).
STSN akan memperpanjang pendaftaran hingga Minggu (5/5/2019).
Dikutip dari Siaran Pers BKN dengan nomor : 062/RILIS/BKN/IV/2019, dari total 21 sekolah kedinasan ada lima besar sekolah kedinasan yang paling banyak diminati oleh pelamar.
Berikut urutan sekolah kedinasan berdasarkan banyaknya pelamar yang melakukan submit dokumen:
1. PKN STAN: 128.987 peserta
2. IPDN: 38.141 peserta
3. STIS: 16.377 peserta
4. STTD Bekasi: 8.452 peserta
Terkini Lainnya
Pendaftaran sekolah kedinasan akan ditutup hari ini Selasa (30/4/2019) pukul 24.00 WIB. Ratusan ribu pelamar mendaftar, STAN paling banyak diminati.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 4 SD Halaman 38 dan 39 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 5
Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 4 SD Halaman 36, Subtema 1: Perjuangan Para Pahlawan
Pengertian Segitiga, Rumus Luas Segitiga dan Contoh Soal
Pengumuman PPDB SMA SMK Bali 2024 Hari Ini, Cek Hasil Seleksi dan Cara Daftar Ulang
Ombudsman: Sistem Zonasi pada PPDB Bertujuan Hilangkan Stigma Favoritisme pada Sekolah Tertentu