androidvodic.com

Aperti BUMN Buka Beasiswa Penuh untuk 40 Calon Mahasiswa, Seleksinya Via Online - News

Laporan Wartawan News, Reynas Abdila

News, JAKARTA - Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara (Aperti BUMN) meluncurkan program beasiswa penuh hingga lulus kepada 40 calon mahasiswa yang lulus proses seleksi.

Perguruan Tinggi milik BUMN itu di antaranya Universitas Pertamina (UP), Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Telkom University (Tel-U), Institut Teknologi PLN (IT-PLN), BRI Institute, Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG), Politeknik Pos Indonesia (POLTEKPOS), dan IT Telkom Surabaya (ITTS).

Ketua Aperti BUMN Akhmaloka Misana mengatakan program beasiswa ini merupakan kontribusi pembangunan nasional khususnya peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Tahun lalu kami alokasikan untuk 30 calon mahasiswa, tahun ini kami tingkatkan menjadi 40 kuota. Program ini diperuntukkan bagi lulusan SMA berprestasi, mereka bisa melanjutkan pendidikannya hingga turut membangun negeri," kata Akhmaloka yang juga rektor Universitas Pertamina melalui konfrensi daring, Kamis (14/5/2020).

Baca: Penjelasan Tokopedia Seputar Beredarnya Surat Keterangan Bebas Corona yang Diperjualbelikan

Periode pendaftaran untuk seleksi beasiswa dibuka tanggal 14 Mei 2020 hingga 1 Juli 2020 mendatang.

Proses seleksi dilaksanakan secara online berdasarkan nilai rapor yang dapat diikuti oleh lulusan SMA/sederajat tahun lulus 2019-2020.

Baca: Masih Pandemi Corona, Pengusaha Siap-siap Pekerjakan Lagi Karyawan Usia di Bawah 40 Tahun

Kandidat pendaftar beasiswa yang lulus ke tahap wawancara akan diumumkan tanggal 16 – 18 Juli 2020, kemudian pengumuman penerima program besiswa dilaksanakan pada 22 Juli 2020 melalui laman https://apertibumn.org/. 

Baca: BRI Siapkan Skema Pinjaman Khusus untuk Driver Gojek dan Grab, Pinjaman Mulai dari Rp 5 Juta

Program beasiswa Aperti BUMN ini merupakan tahun kedua, sebelumnya para penerima beasiswa menunjukkan prestasi baik dalam hal akademik di perguruan tinggi masing-masing.

“Kalau secara keseluruhan masing-masing perguruan tinggi dari Aperti menyiapkan lima slot. Kami berharap program beasiswa ini bisa meningkatkan motivasi dan spirit melanjutkan pendidikan di tingkat yang lebih tinggi," ucapnya.

Sementara itu, Rektor Institut Teknologi dan Bisnis BRI atau BRI Institute, Prof Dana Saroso, memastikan lima slot bagi calon mahasiswa itu tidak sama dalam skema beasiswanya di masing-masing perguruan tinggi BUMN.

"Setiap kampus memiliki skema beasiswa lainnya, diluar mekanisme beasiswa Aperti.

Untuk pendaftaran, silahkan masuk ke website dari perguruan tinggi masing-masing," ucap Dana.

Dia mengatakan, untuk BRI Institute akan mundur dari jadwal biasanya, dari semula pada akhir September 2020 karena kondisi pandemi Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat