androidvodic.com

Hasil Kebudayaan Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara - News

News - Kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat.

Luasnya wilayah Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau, membuat penduduk di setiap pulau hidup dan menetap terpisah satu sama lain.

Penduduk membentuk suku sendiri-sendiri yang masing-masing memiliki kebiasaan hidup dan adat istiadat yang berbeda.

Seiring berjalannya waktu, kebiasaan hidup dan adat istiadat menjadi budaya yang diwariskan kepada generasi penerusnya secara turun-temurun dan terus dilestarikan hingga saat ini.

Baca juga: Pengertian Zat Campuran Homogen, Heterogen, Suspensi, dan Koloid, Beserta Contohnya

Baca juga: Mengenal Struktur Lapisan Bumi, Berikut Pengertian dan Susunan Kimianya

Ternyata kebudayaan masyarakat Indonesia sudah ada sejak zaman praaksara.

Praaksara berasal dari gabungan dua kata, yaitu pra dan aksara.

Pra artinya sebelum dan aksara berarti tulisan.

Masa praaksara merupakan masa sebelum manusia mengenal bentuk tulisan.

KAPAK GENGGAM - Deretan artefak batu berupa kapak genggam dari budaya Acheulean yang ditemukan di situs Safaqqa, Saudi Arabia. Produk kapak genggam itu dari hasil penelitian berusia sekitar 190.000 tahun.
KAPAK GENGGAM - Deretan artefak batu berupa kapak genggam dari budaya Acheulean yang ditemukan di situs Safaqqa, Saudi Arabia. Produk kapak genggam itu dari hasil penelitian berusia sekitar 190.000 tahun. (ScienceDaily/Palaeodeserts (Ian R. Cartwright))

Dikutip dari Buku IPS SMP/MTs VII oleh Ahmad Mushlih dkk (2014), berikut beberapa hasil kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa praaksara.

Hasil kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan

1. Kapak Perimbas

Kapak perimbas adalah sejenis kapak yang digenggam dan berbentuk masif.

Kapak perimbas tidak memiliki tangkai dan digunakan dengan cara menggenggam.

Alat ini berupa batu yang dibentuk menjadi semacam kapak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat