androidvodic.com

Hasil SBMPTN 2021 Diumumkan Hari Ini, Berikut Hal-hal yang Perlu Diperhatikan - News

News - Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 akan diumumkan hari ini, Senin (14/6/2021).

Pendaftar dapat mengecek pengumuman SBMPTN 2021 melalui link utama Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), yakni pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id.

Selain itu, Anda juga bisa melihat hasilnya di laman mirror masing-masing Perguruan Tinggi mulai pukul 15.00 WIB.

Meski dapat dilihat pukul 15.00 WIB, Ketua LTMPT Prof Moh Nasih menyampaikan beberapa hal penting dalam konferensi pers yang digelar secara daring di Youtube LTMPT Official, Senin (14/6/2021).

Peserta diimbau untuk tak tergesa-gesa mengakses situs pengumuman SBMPTN 2021.

"Keputusan tidak mungkin berubah, jadi mengimbau untuk siswa, tidak perlu tergesa-gesa untuk mengakses situs," kata Moh Nasih.

Baca juga: Selamat! Ada 184.942 Peserta Lolos SBMPTN 2021, Simak Cara Cek Nama-nama yang Lolos di Sini

Nantinya, peserta dapat melihat hasil SBMPTN sesudah pukul 15.00 WIB karena semuanya hasilnya sama.

"Agar tidak terjadi kemacetan dalam proses mengakses pengumuman, maka tidak perlu semuanya melihat jam 15.00 WIB," lanjutnya.

Lantas, apa lagi hal-hal yang perlu diperhatikan lainnya?

Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Moh Nasih.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Moh Nasih. Dalam artikel terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melihat hasil SBMPTN 2021 hari ini, Senin (14/6/2021).(Tangkap layar akun YouTube LTMPT OFFICIAL)

Pengumuman dapat diakses di link utama LTMPT dan laman mirror.

Moh Nasih menyampaikan bila pengumuman bisa diakses di 30 laman, mulai dari link utama dan 29 laman mirror.

Selanjutnya, hal yang perlu diperhatikan lainnnya adalah tidak memberikan data pribadi ke orang lain.

Hanya orang-orang yang mempunyai aksesnya saja yang bisa melihat.

"Artinya, akses hanya bisa dilakukan dengan memasukkan nomor peserta dan password tertentu. Mohon para peserta bisa menjaga nomor peserta agar tak disalahgunakan," ungkap Moh Nasih.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat