androidvodic.com

Politeknik STMI Jakarta Buka Program D1 Keramik dan Refraktori - News

Laporan Wartawan News, Lita Febriani

News, JAKARTA - Badan Pengembangan Sumber Daya Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian bekerja sama dengan Asosiasi Refraktori dan Isolasi Indonesia (Asrindo), Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI), Balai Besar Keramik (BBK), serta Direktorat Industri Semen, Keramik dan Pengolahan Bahan Galian Non-Logam meluncurkan Program Setara Diploma I (D1) Keramik dan Refraktori.

Program Setara D1 ini dibuka di Politeknik STMI Jakarta dengan lama pendidikan selama satu tahun oleh Politeknik STMI Jakarta, berkolaborasi dengan Balai Besar Keramik (BBK).

Masing-masing program hanya membuka satu kelas untuk 30 mahasiswa pada setiap kelasnya dan akan dikembangkan menjadi dua kelas untuk masing-masing program pada tahun 2022 mendatang.

Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan, Rabu (4/8/2021) mengatakan, program ini merupakan wujud konkret dari komitmen Kemenperin dalam mengatasi tantangan SDM industri saat ini.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Mengganas, Wisuda Mahasiswa di Kampus i3L Digelar Virtual

Antara lain besarnya jumlah pengangguran terbuka, tingkat pendidikan angkatan kerja yang masih rendah dan peningkatan produktivitas tenaga kerja.

Baca juga: Mahasiswa STEI ITB Sabet Beasiswa ABB Jürgen Dorman Foundation 2021

"Melalui program ini, kami berharap bisa memasok kebutuhan industri keramik dan refraktori terhadap SDM yang terampil. Tentunya sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini," ungkap Arus.

Baca juga: 89 Mahasiswa Jabar Raih Beasiswa Bahasa Inggris, Siap Songsong Era Industri 4.0

Tidak hanya itu, Politeknik STMI Jakarta juga melibatkan banyak perusahaan industri dalam penyelenggaraan kedua Program Setara D1 ini, sehingga mahasiswa yang lulus nantinya dapat langsung diserap bekerja di perusahaan-perusahaan industri tersebut.

Beberapa perusahaan yang terlibat dalam kerja sama kedua program ini, antara lain PT Refratech Mandala Perkasa, PT Benteng Api Technik dan PT Refractorindo Graha Dinamika, serta 21 perusahaan keramik yang terhimpun dalam ASAKI. 

Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Iken Retnowulan, menjelaskan tujuan kegiatan penyelenggaraan pendidikan Setara D1 Kerja sama industri ini adalah untuk membekali calon tenaga kerja dengan keahlian terapan atau keterampilan teknis.

"Lulusan program pendidikan Setara D1 ini nantinya langsung ditempatkan bekerja dalam rangka meningkatkan daya saing industri," jelas Iken.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat