androidvodic.com

Nadiem: Asesmen Nasional Tak Timbulkan Konsekuensi untuk Siswa, Guru, dan Kepala Sekolah - News

Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menegaskan Asesmen Nasional (AN) tidak menimbulkan konsekuensi apapun bagi individu siswa, guru, maupun kepala sekolah.

“Sudah disampaikan berkali-kali bahwa AN tidak menimbulkan konsekuensi terhadap inidividu siwa, guru, maupun kepala sekolah. Tidak ada konsekuensi juga ke anggaran untuk sekolah, maupun ke lulusan," ujar Nadiem melalui keterangan tertulis, Selasa (24/8/2021).

Bahkan, kata Nadiem, data tidak akan dipresentasi sebagai individu, melainkan agregasi sekolah.

Baca juga: Apa Itu Asesmen Nasional? Pengganti UN di Tahun 2021, Ini Pengertian dan Tujuannya

Baca juga: Asesmen Nasional Hanya di Daerah yang Gelar PTM Terbatas, Kemendikbudristek Ungkap Alasannya

Baca juga: Komisi X DPR Nilai Asesmen Nasional Berbau Politis dan SARA: Jangan Sampai Carut Marut di Awal

Menurutnya, kekhawatiran yang muncul di masyarakat dikarenakan selama bertahun-tahun Ujian Nasional (UN) telah terkondisikan sebagai sesuatu yang menakutkan.

Bahkan, ada ancaman bagi yang nilai UN-nya rendah kepala sekolah bisa dimutasi.

"Persepsi ini yang harus dibasmi, AN tidak membebani individu seperti UN," ucap Nadiem.

Asesmen Nasional mencakup tiga komponen besar, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi dan Numerasi, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Hasil akhir Asesmen Nasional murni bertujuan untuk perbaikan mutu pembelajaran dan tidak akan memberikan konsekuensi terhadap individu pesertanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat