androidvodic.com

Politeknik Negeri Jember Juara Umum Ajang AITEC III - News

Laporan Wartawan News, Fahdi Fahlevi 

News, JAKARTA - Politeknik Negeri Jember (Polije) keluar sebagai juara umum pada babak final AITEC (Agricultural Innovation Technology Competition) III 2021. 

Polije meraih tiga medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu pada ajang ini. 

"Yang pasti ini sebuah kebanggaan bersama. Kemenangan ini diharapkan menjadi tolak ukur kompetensi mahasiswa sekaligus bargaining atau daya tawar perguruan tinggi vokasi dengan industri ataupun para mitra untuk mendukung program link and match," ujar Kepala Unit Humas dan Protokol Polije Mahsus Nurmanto melalui keterangan tertulis, Senin (11/10/2021).

Kemenangan tersebut, menurut Mahsus, menjadi spirit bagi Polije untuk meningkatkan kompetensi di bidang pertanian, khususnya bagi mahasiswa yang memang fokus di bidang pertanian. 

Menurut Mahsus yang terpenting dari keberhasilan tersebut adalah bahwa AITEC III menjadi salah satu piranti tolak ukur bagi  kompetensi mahasiswa vokasi. 

Keberadaan AITEC sekaligus diharapkan bisa menjadi  daya tawar untuk membuka  atau membangun kemitraan yang lebih luas dengan industri. 

Sehingga pada akhirnya dapat mendukung keberhasilan dalam membangun  link and match antara industri dan perguruan tinggi vokasi menjadi semakin kuat. 

"Karena proporsisi lulusan kami selain diharapkan untuk berwirausaha seperti membuat starup, pemasaran untuk lulusan kami juga kan ke industri,” kata Mahsus.

AITEC sendiri merupakan lomba yang cukup bergengsi untuk seluruh politeknik negeri dan universitas yang membidangi di bidang pertanian.

AITEC III 2021 merupakan gelaran kompetisi  ketiga kali sejak 2017 lalu.

Setelah sempat vakum pada 2019 dan 2020 akibat pandemi Covid-19, AITEC kembali digelar tahun ini.

Baca juga: Warga di Jember Geger Temukan Gulungan Sajadah Berisi Mayat Bayi yang Sudah Membusuk

Pada AITEC 2021, setidaknya diikuti oleh 19 perguruan tinggi negeri dan swasta, dimana 18nya merupakan perguruan tinggi vokasi. 

Adapun jumlah peserta mencapai 327 mahasiswa.

Di babak awal, seleksi peserta dilakukan secara daring, hingga menyisakan sekitar 15 perserta di babak final yang diselenggarakan secara luring.

Dalam kompetisi tersebut, terdapat dua kategori kompetisi, yaitu Kompetisi Inovasi Teknologi Bidang Pertanian dan Kontes Vokasi Bidang Pertanian.

Untuk kontes vokasi bidang pertanian terdiri dari Kontes Teknik Okulasi Tanaman, dan Kontes Formulasi Pakan Ternak dan Ikan.

Lalu Kontes Menggambar Teknik Alat/Komponen Pertanian dengan AutoCAD, Kontes Penyuluhan Pertanian, Kontes Desain Kemasan Produk Hasil Pertanian, Kontes Teknik Proses Fillet Ikan dan Kontes Teknik Proses Karkas Ayam. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat