androidvodic.com

Sistem Saraf Manusia: Pengertian Sistem Saraf, Jenis Sistem Saraf, dan Gangguan pada Saraf - News

News - Tubuh manusia memiliki jutaan saraf yang berfungsi untuk menerima rangsang.

Saraf terdiri dari komponen-komponen sel neuron yang menghubungkan organ-organ di dalam tubuh.

Rangsangan yang diterima oleh saraf kemudian menyatu dan menentukan respon tubuh terhadap rangsangan.

Sistem saraf meliputi otak, sumsum tulang belakang, organ-organ sensorik, dan semua saraf yang menghubungkan organ-organ ini dengan seluruh tubuh.

Tanpa kita sadari, gerak organ di dalam tubuh seperti jantung dan paru-paru merupakan hasil dari respon interaksi antar saraf.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang saraf dalam tubuh manusia, mari simak pembelajaran berikut ini.

Baca juga: Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia dan Cara Mencegahnya

Pengertian Saraf

Sistem saraf manusia merupakan struktur dalam tubuh yang terdiri dari komponen-komponen sel saraf (neuron), dikutip dari Gramedia.

Fungsi tubuh menjadi terjaga karena hasil dari respon sistem saraf dan sistem hormon.

Sistem saraf berfungsi untuk mengatur komponen dalam tubuh seperti kontraksi otot, perubahan alat-alat tubuh bagian dalam yang berlangsung dengan cepat, dan kecepatan sekresi pada beberapa kelenjar endokrin.

Menurut Akedemi Khan, terdapat berbagai informasi dalam sistem saraf yang mengatur respon seperti melihat, mendengar, mencium bau, dan respon panca indera lain.

Kemampuan manusia untuk bertindak berdasarkan informasi yang mereka tangkap melalui panca indera dihubungkan oleh sistem saraf.

Sel-sel saraf yang berhubungan di dalam tubuh menghasilkan sinyal yang di kirim untuk menerima informasi dan menghasilkan respons.

Misalnya jantung, paru-paru, dan perut adalah sistem saraf yang terdiri dari sel-sel khusus, termasuk sel saraf (atau neuron) dan sel glial (atau glia).

Baca juga: Kenali Jenis Sel Darah Manusia, Fungsi Darah, dan Jenis Penyakit Darah: Anemia hingga Limfoma

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat