Sejarah Wayang Kulit, Perkembangan Wayang di Indonesia dan Peran Dalang dalam Pertunjukan - News
News - Wayang Kulit adalah kesenian daerah yang tumbuh dan berkembang di Indonesia, terutama di Pulau Jawa.
Wayang adalah boneka tiruan orang yang terbuat dari pahatan kulit atau kayu dan sebagainya yang dapat dimanfaatkan untuk memerankan tokoh dalam pertunjukan drama tradisional (Bali, Jawa, Sunda, dan sebagainya), biasanya dimainkan oleh seseorang yang disebut dalang, dikutip dari KBBI.
Kesenian wayang masuk dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda dari Kemanusiaan yang berasal dari Indonesia pada 2008, yang ditetapkan oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).
Istilah “wayang” berasal dari kata “ma Hyang”, yang artinya menuju spiritualitas Sang Kuasar, seperti yang tertulis dalam laman Sistem Informasi Pangauban.
Ada juga yang mengartikan kata "Wayang" sebagai teknik pertunjukan yang mengandalkan bayangan (bayang/wayang) di layar.
Seorang dalang dalam pertunjukan wayang nantinya bertugas menjalankan wayang sekaligus sebagai pencerita.
Istilah "Dalang" merupakan singkatan dari kata-kata dalam bahasa Jawa "Ngudhal piwulang".
"Ngudhal" berarti menyebar luaskan atau membuka dan "Piwulang" berarti pendidikan atau ilmu.
Sehingga, istilah dalang dapat dimaknai sebagai orang yang memiliki ilmu lebih dan membagikannya kepada para penonton melalui pertunjukan wayang.
Baca juga: Cerita Gatotkaca Satria dari Pringgadani, Putra Dewi Arimbi dan Raden Werkudara Sang Pandawa
Sejarah Wayang Kulit
Catatan sejarah pertama berasal dari tahun 930 Masehi tentang adanya pertunjukkan wayang mengacu pada sebuah prasasti.
Terdapat istilah penting pewayangan yaitu adanya sosok Galigi mawayang.
Galigi merupakan seorang penampil yang sering dimintai untuk menggelar pertunjukkan ketika ada acara atau upacara penting.
Biasanya, ia membawakan cerita tentang Bima, seorang ksatria dari kisah Mahabharata.
Terkini Lainnya
Materi Sekolah
Sejarah Wayang Kulit, perkembangan wayang di Indonesia dan peran Dalang dalam pertunjukan. Wayang dari Indonesia masuk warisan budaya UNESCO (2008).
Materi Sekolah
BERITA REKOMENDASI
Bagaimana Proses Kloning Dilakukan oleh Para Ilmuwan?
Perbedaan Besaran Vektor dan Skalar dalam Penggunaannya
Rukun Iman Ada 6, Ini Makna dan Penjelasannya
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI Buku Tematik K13 Halaman 9: Perbedaan Gaya dan Gerak
Daftar Ulang PPDB Sumbar 2024 SMA Tahap II Jalur Zonasi, Terakhir 8 Juli Pukul 14.00 WIB
Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 4 SD/MI Buku Tematik K13 Hal 148: Mengapa Jakarta Setiap Tahun Banjir?
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 SD Halaman 59 Kurikulum 2013: Teks Pidato
Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 SD Halaman 58 Kurikulum 2013: Contoh Penerapan Nilai-nilai Persatuan