androidvodic.com

Dampak Negatif Penerapan Bioteknologi bagi Lingkungan - News

News - Bioteknologi berasal dari kata “bio” yang artinya makhluk hidup dan “teknologi”.

Bioteknologi dapat diartikat suatu cara (alat) untuk memudahkan manusia dalam memecahkan masalah atau membuat produk yang berguna, dikutip dari Buku IPA Kelas 9 SMP Semester 2.

Bioteknologi dapat didefinisikan sebagai penggunaan organisme atau bagian dari organisme untuk membuat suatu produk atau jasa, sehingga dapat mensejahterakan manusia.

Bioteknologi banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang untuk memudahkan aktivitas manusia.

Meski demikian, bioteknologi juga mempunyai dampak negatif bagi lingkungan.

Berikut dampak negatif penerapan bioteknologi bagi lingkungan, dikutip dari hukum.uma.ac.id:

- Menimbulkan wabah penyakit.

- Keseimbangan alam akan terganggu akibat lepasnya organisme transgenik ke lingkungan.

- Adanya teknologi kloning pada tumbuhan dan hewan yang membentuk keturunan yang sama akan mengurangi keragaman organisme.

- Teknik DNA rekombinan digunakan untuk menyembuhkan penyakit.

Teknik ini menggunakan mikroba patogen yang dapat menyebabkan endemik jika mikroba tersebut terlepas ke lingkungan.

- Produk transgenik dapat menyebabkan reaksi alergi pada manusia.

Hal ini karena penyisipan gen asing ke dalam bahan makanan, minuman, dan obat-obatan belum tentu diterima oleh tubuh manusia.

Selain membawa manfaat ternyata bioteknologi dapat merugikan manusia, misalnya:

a. Produk bioteknologi hasil rekayasa genetika dapat menyingkirkan plasma nutfah, yaitu jenis makhluk hidup yang masih memiliki sifat asli;

b. Produk makanan beralkohol menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan bila dikonsumsi.

Materi Sekolah Lainnya

(News, Widya)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat