androidvodic.com

Teken MoU dengan Kemendikbudristek, LG Distribusikan Paket Buku Bacaan untuk 330 PAUD - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

News, JAKARTA — PT LG Electronics Indonesia (LG) meneken kerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI untuk mendistribusikan paket buku bacaan anak ke 330 pendidikan anak usia dini atau PAUD di seluruh Indonesia di kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Senin, 24 Juli 2023.

Program ini oleh LG dijalankan melalui program LG Loves Children untuk mendukung kampanye pemerintah RI meningkatkan literasi masyarakat khususnya pada anak-anak.

President of LG Electronics Indonesia Lee Taejin mengatakan 330 PAUD yang akan menerima pendistribusian buku-buku bacaan dari LG sekaligus menjadi simbol kehadiran LG selama 33 tahun berbisnis di Indonesia.

Baca juga: Pembentukan Tim Bayangan Mendikbud Ristek Dinilai Tidak Tepat: ASN Buat Apa?

"Perusahaan kami mengedepankan penghargaan pada sumber daya manusia. Kehadiran kami sudah 33 tahun dan kami merasa menjadi bagian dari masyarakat Indonesia dan sejak 1990 kami berdiri kami terus meningkatkan investasi di Indonesia," ungkap Lee Taejin.

Dia optimistis, melalui pendistribusian buku-buku bacaan ke 330 PAUD ini akan mendorong tumbuhnya wawasan dan pengetahuan anak-anak PAUD.

"Lewat kemampuan literasi yang baik, anak belajar nilai-nilai hidup yang akan berguna pada pembangunan masyarakat Indonesia di masa mendatang,” ujar Lee Taejin.

Dalam dokumen nota kesepahaman tersebut disebutkan, setiap PAUD ini nantinya akan mendapatkan masing-masing empat paket buku, dengan tiap paketnya berisi tiga buku bacaan bagi anak usia dini.

LG juga terlibat dalam pengembangan dan penyusunan dua buku bacaan yang bakal dibagikan ini. Keduanya yang berjudul Tanaman Tomat Lilo dan Gina serta Ayo, Mengenal Bentuk! sebagai wujud kolaborasi perusahaan Korea ini dengan Kemendikbudristek yang pengembangan isinya menyesuaikan dengan kebutuhan anak pada tingkat pendidikan usia dini.

LG dan Kemendikbudristek juga menjalin komitmen mendistribusikan buku bagi guru pada tingkat sekolah dasar. Buku yang didistribusikan merupakan bahan acuan dalam proses kegiatan belajar mengajar sehari-hari. “Kami berharap seluruh dukungan bagi anak usia dini dan usia pendidikan dasar ini dapat menjadi modal bagi semakin bertumbuhnya kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik di masa mendatang,” ujar Lee Taejin.

Baca juga: Pengamat Sebut Tim Bayangan Mendikbud Ristek Nadiem Tak Diperlukan: Ubah Dulu Internalnya

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbudristek Dr. Iwan Syahril, Ph.D. mengatakan, buku-buku yang didistribusikan ke PAUD selanjutnya bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa.

"Tahun ini kita menggalang partisipasi masyarakat dan dunia swasta untuk mendukung penyediaan 15 juta buku. 15 juta buku ini sudah kita distribusikan ke ribuan sekolah namun jumlahnya belum mencukupi," ungkap Iwan Syahril. Setelah kerjasama dengan LG ini kementeriannya akan melakukan pembicaraan dengan pihak lain seperti Yayasan Filantropi Indonesia. Kita ajak semua pihak bergotong royong untuk children book collection.

"Kemampuan berpikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah pada anak didik harus kita bangun sejak dini. Pendidikan kita adalah bagian dari upaya membentuk SDM unggul bagi masa depan Indonesia. Keputusan yang kita buat hari ini akan kita dapatkan hasilnya untuk Indonesia Emas di 2045 melalui penguatan kompetensi dan pondasi," ujar Iwan Syahril.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat