Jadi Perusahaan Energy Global, Pertamina Prioritaskan Transisi Energi - News
News, DUBAI - Sebagai perusahaan energi yang telah berkiprah di kancah global, PT Pertamina (Persero) menegaskan kembali komitmennya sebagai perusahaan yang peduli pada aspek lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan yang baik. Salah satunya ditunjukkan dengan menetapkan program transisi energi sebagai prioritas utama perusahaan.
Saat ini, Pertamina telah memainkan peran penting dalam memimpin transisi industri energi Indonesia dengan menargetkan bauran energi dan pengurangan emisi. Pertamina menargetkan penurunan emisi GRK yang lebih komprehensif sebesar 30% sebelum tahun 2030. Selain itu, Pertamina akan memprioritaskan pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mengatasi permasalahan lingkungan, yang sejalan dengan Bauran Energi Indonesia pada tahun 2030.
Pertamina juga mendukung Pemerintah Indonesia dalam Presidensi G20 yang telah memilih transisi energi sebagai salah satu prioritas utamanya. Sebagai bagian dari The Business 20 Task Force on Energy, Sustainability, and Climate, Pertamina memiliki prioritas yang sama dengan G20 Indonesia, yang harus menjadi katalisator yang kuat untuk pemulihan hijau dan berjalan seiring dengan prinsip-prinsip ketahanan energi, pemerataan energi dan kelestarian lingkungan.
“Pertamina berkomitmen untuk dikenal tidak hanya sebagai pemain energi global tetapi juga sebagai perusahaan yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial dan menjunjung tinggi tata kelola perusahaan yang baik,” ujar Nicke Widyawati, CEO PT Pertamina (Persero) di Paviliun Indonesia pada Dubai Expo, Jumat (18/3).
Untuk mewujudkan hal tersebut, Pertamina telah membentuk Komite Keberlanjutan pada tahun 2021 yang dipimpin langsung oleh CEO Pertamina. Komite ini menaruh perhatian besar terhadap isu-isu energi global termasuk program transisi energi.
Nicke menuturkan, upaya Pertamina mengembangkan energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dilakukan dalam 8 inisiatif strategis, antara lain pengembangan kilang hijau, pengembangan bioenergi, komersialisasi hidrogen, gasifikasi, inisiasi ekosistem baterai dan penyimpanan energi terintegrasi, serta peningkatan kapasitas terpasang panas bumi.
“Kami percaya bahwa sumber daya panas bumi Indonesia yang melimpah yang tersebar di cincin api dapat menjadi tulang punggung yang kuat untuk mempercepat transisi energi, yang sejalan dengan tujuan pemerintah Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih,” ujar Nicke.
Terkini Lainnya
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan Pertamina berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang ramah lingkungan.
Pertamina Patra Niaga Sabet Penghargaan Bergengsi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pertamina International Shipping Paparkan Strategi Dekarbonisasi Blue Economy
Pertamina Eco RunFest 2023 Serahkan Donasi Kemanusiaan senilai Rp3 Miliar untuk Palestina
Pertamina Patra Niaga Jalin Kerja Sama dengan PetroChina untuk Penggunaan Produk Smooth Fluid
Pertamina Patra Niaga dan Surya Dhoho Investama Bersinergi Operasikan DPPU di Bandara Dhoho Kediri
Pertamina NRE & OIKN Berkolaborasi Bidik Pengembangan Solusi Berbasis Alam dan Ekosistem