androidvodic.com

News- Kapten Belgia, Eden Hazard antusias menyambut uji coba negaranya kontra Mesir di Stadion Jaber Al-Ahmad, Kuwait City, Jumat (18/11) malam ini.

Gelandang Real Madrid Eden Hazard ingin menjadikan uji coba terakhir tersebut sebagai panggung pembuktian dirinya dalam kondisi fit, setelah diragukan oleh banyak pengamat, Sekaligus juga untuk mencari ritme bersama tim.

Eden Hazard, Gelandang berusia 31 tahun memang masih sulit menggapai kembali kondisi 100 persen setelah cedera panjang, dan berulang sepanjang musim lalu.

Musim ini, Hazard baru mencicipi sekali jadi starter di La Liga, dengan dua kali jadi pemain pengganti.

Sisanya, sebanyak sebelas kali lebih banyak dihabiskan dengan duduk manis di bangku cadangan.

“Saya mengalami beberapa bulan yang sulit di mana saya belum bisa mendapatkan banyak ritme,” kata Hazard dikutip dari Kingfut.

“Saya sekarang harus menunjukkan bahwa saya masih bisa melakukannya. Saya sendiri yakin dengan kondisi fisik, tetapi saya mengerti bahwa dunia luar meragukannya," ujarnya.

“Sama seperti di Euro lalu. Saya mendapatkan menit bermain di pertandingan pertama, dan juga di perempat final melawan Portugal. Tentu saja, saya merindukan ritme, itulah mengapa uji coba terakhir melawan Mesir penting. Saya ingin main di laga perdana di Qatar,” kata Hazard bertekad.

Uji coba kontra Mesir, yang gagal lolos ke Piala Dunia ini, akan menjadi laga terakhir Belgia sebelum mulai berlaga di Qatar.

Nantinya, mereka akan berada di grup F, dengan laga pertama melawan Kanada (24/11), dilanjut melawan Maroko (27/11), dan terakhir melawan Kroasia (1/12).

Tim Setan Merah menuju ke Qatar dengan harapan bisa tampil lebih baik dengan saat di Piala Dunia 2018 di Rusia lalu, di mana mereka finis ketiga.

Gelaran Piala Dunia kali ini juga menjadi peluang terakhir bagi generasi emas mereka untuk meraih trofi tunamen mayor pertama.

Belgia melenggang ke Qatar setelah menjadi juara grup E Kualifikasi Zona Eropa dengan 20 poin dari delapan laga, hasil enam kali menang, dan dua seri, tanpa kalah.

Namun, pasukan Roberto Martinez sejak itu mengalami serangkaian hasil yang beragam pada tahun 2022, dengan hasil menang empat kali, seri dua kali dan kalah dua kali dari delapan laga.