androidvodic.com

Timnas Qatar Tersingkir dari Piala Dunia 2022, Felix Sanchez: Kami Bukan Tim Penghibur - News

News - Pelatih Timnas Qatar, Felix Sanchez, tak ingin anak asuhnya disebut cuma tim penghibur di Piala Dunia 2022.

Sebagaimana yang diketahui, Timnas Qatar menjadi tim pertama resmi angkat koper alias tersingkir dari Piala Dunia 2022. Pahitnya, Qatar berstatus sebagai host Piala Dunia 2022.

Kepastian Timnas Qatar tersingkir dari Piala Dunia 2022 diperoleh setelah Timnas Belanda bermain imbang 1-1 lawan Ekuador di Stadion Khalifa Internasional, Sabtu (26/11/2022) dini hari WIB.

Gol Cody Gakpo yang sempat membawa De Oranje (Belanda) unggul, dibayar lunas oleh striker andalan Ekuador, Enner Valencia.

Hasil imbang Belanda atas Ekuador membuat tim Oranje dan La Tri berpoin empat.

Di Grup A, Belanda dan Ekuador ada di atas Senegal yang menempati peringkat ketiga dengan tiga poin. 

Sementara Qatar menjadi juru kunci tanpa mengemas poin di tangan setelah kalah dua kali, dari Ekuador dan Senegal.

Dengan sisa satu pertandingan lagi, melawan Belanda, Qatar sudah tak punya kesempatan karena poin maksimal yang bisa dicapai adalah tiga.

Sementara Ekuador dan atau Senegal dipastikan akan menambah poin pada laga matchday ketiga, sehingga dipastikan salah satu atau kedua negara itu akan finis di atas Qatar.

Penyerang Ekuador Enner Valencia mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola Grup A Piala Dunia 2022 Qatar antara Belanda dan Ekuador di Stadion Internasional Khalifa di Doha. Jum'at (25 November 2022). (Raul ARBOLEDA / AFP)
Penyerang Ekuador Enner Valencia mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola Grup A Piala Dunia 2022 Qatar antara Belanda dan Ekuador di Stadion Internasional Khalifa di Doha. Jum'at (25 November 2022). (Raul ARBOLEDA / AFP) (AFP/RAUL ARBOLEDA)

Felix Sanchez Tak Mau Qatar Dilabeli Tim Penghibur

Tersingkirnya Qatar jelas mengundang reaksi sang pelatih, Felix Sanchez. Dia pasang badan untuk anak asuhnya atas kenyataan pahit tersebut.

 “Kami menyadari betapa sulitnya kompetisi ini. Kami ingin melangkah jauh, tetapi kami tahu kami memiliki keterbatasan sebagai sebuah negara," terang sang juru taktik, dikutip dari laman The National.

Dia bisa memaklumi jika suporter Timnas Qatar kecewa. Namun dia tak menerima jika skuadnya disemati julukan tim numpang lewat saja di turnamen mayor empat tahunan ini.

“Ini negara kecil, bukan populasi yang sangat besar. Liga lokal bukanlah liga yang sangat kompetitif. Ini pertama kalinya kami di Piala Dunia," sambung Felix.

"Jika kita bisa ambil bagian lagi, itu akan bagus. Itu selalu berguna untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman," tegasnya menambahkan.

"Ini memang hasil yang mengecewakan, namun perlu dicatat, kami bukan tim penghibur," tandas pelatih Timnas Qatar.

Apa yang dialami Al Akhdar, julukan Qatar, mirip dengan nasib Afrika Selatan di Piala Dunia 2010. 

Afrika Selatan yang saat itu menjadi tuan rumah juga harus tersingkir di fase grup.

(News/Giri)

Terkini Lainnya

  • Piala Dunia 2022

  • Pelatih Timnas Qatar, Felix Sanchez tak mau anak asuhnya dicap gagal meski tersingkir dari Piala Dunia 2022.

  • Messi Berharap Maradona Menyaksikan Momen Argentina Meraih Trofi Piala Dunia, Begini Kata Leo Messi

  • BERITA REKOMENDASI

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat