androidvodic.com

News - Bukayo Saka mengingatkan kepada Suporter Timnas Inggris agar lebih mempercayai sang pelatih Gareth Southgate soal urusan strategi tim.

Gareth Southgate sempat dikritik soal pemilihan susunan pemain utama dalam laga melawan Senegal di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Southgate tak menampilkan Marcus Rashford sejak menit awal, padahal striker yang membela klub Manchester United itu sedang dalam performa bagus mengingat di laga sebelumnya mencetak dua gol.

Namun, pemilihannya Southgate kali ini bisa dikatakan tepat karena Phil Foden dan Saka bermain apik dengan masing-masing menyumbangkan assist dan gol.

"Kami semua mendukung sang manajer, tentu saja, karena dia memiliki rekor yang luar biasa," kata Saka dikutip dari Metro.

Baca juga: Komentar Harry Kane di Piala Dunia 2022: Timnas Inggris Siap Hadapi Malam Berat Lawan Prancis

"Dia membawa kita sangat jauh, membuat keputusan besar dan tepat."

"Jadi kita perlu mencoba dan lebih percaya padanya, lebih percaya padanya, berhenti meragukannya dan kita akan berada di posisi yang baik," ujar pemain berumur 21 tahun ini.

Saka sendiri mengatakan dirinya telah belajar banyak hal pascakegagalany dirinya mencetak gol di babak adu penalti Euro 2020.

"Saya telah menjadi dewasa dan banyak berkembang sebagai pemain dan sebagai pribadi sejak saat itu."

"Saya tidak tidak akan mengambil penalti saat di Arsenal jika saya tidak percaya diri, jadi jika saatnya tiba dan saya dipilih untuk mengambil penalti, saya akan sangat senang."

Ketika ia ditanya mengenai peluang untuk menjadi seperti 'Kylian Mbappe di Piala Dunia kali ini' ia hanya mengucapkan terima kasih atas pujian yang diberikan kepadanya.

"Terima kasih atas pujiannya tapi… nah! Hanya ada satu Kylian Mbappe dan hanya ada satu saya."

"Saya hanya ingin menjadi diri saya sendiri dan membantu tim saya dengan cara terbaik yang saya bisa," jawabnya dikutip dari Mirror.

“Ada banyak pemain muda di turnamen ini. Bahkan di tim kami ada pemain muda lain yang bermain sangat baik dan itu adalah Jude Bellingham."