androidvodic.com

Soal Survei Internal 02, TKN : Namanya Juga Survei Internal, Harus Senangkan Pendukung Sendiri - News

Laporan Wartawan News, Srihandriatmo Malau

News, JAKARTA -  Hasil survei internal 02 tidak berpengaruh bagi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - KH Maruf Amin dan masyarakat.

Karena menurut Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin Johnny G Plate, masyarakat hanya akan mengacu pada survei independen yang dilakukan oleh lembaga survei yang sudah terakreditasi atau yang direkomendasikan oleh KPU RI.

Baca: TKN Jokowi - Maruf Amin : Survei Internal 02 Saja Enggak Kompak

"Namanya juga survei internal, ya harus setidaknya menyenangkan pendukung sendiri," ujar Sekjen Partai NasDem ini kepada News, Selasa (9/4/2019).

Bukan hanya kubu 02 saja memiliki survei internal. Tapi, kata Johny G Plate, kubu 01 pun memiliki survei internal yang tidak dipublikasikan ke publik.

"Kami juga mempunya survei internal untuk kebijakan dan strategi internal," tegas anggota DPR RI ini.

TKN Jokowi - Maruf Amin, lanjut dia, juga menpunyai hasil survei internal dan itu dilakukan beberapa kali.

"Survei internal untuk kepentingan internal kami dan tidak untuk dirilis kepada publik. Hasilnya? Sepertinya akan mengejutkan pihak sebelah," ucap politikus NasDem ini.

Baca: Rekaman Video CCTV Kecelakaan Motor di Margonda Depok, Kepala Korban Terpisah dari Tubuhnya

Sebagaimana diketahui, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menggelar survei internal mengenai elektabilitas pasangan calon dalam Pilpres 2019.

Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Sugiono mengklaim berdasarkan survei internal, elektabilitas Prabowo Subianto - Sandiaga Uno berada pada angka 62 persen, sementara pasangan Jokowi-Maruf 38 persen.

"Berdasarkan survei internal, elektabilitas Prabowo berada di angka 62 persen dan Jokowi 38 persen," kata Sugiono di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2019).

Survei tersebut dilakukan di 34 provinsi sejak Maret 2019.

Survei tersebut melibatkan 1.440 responden dengan metode multistage random sampling.

"Melibatkan sekitar 1.440 responden dengan metode multistage random sampling," kata Sugiono.

Hanya saja Wakil Ketua Umum Gerindra tersebut tidak memaparkan secara rinci mengenai survei internalnya tersebut.

Baca: BPN Bikin Survei Internal, Hasilnya: Prabowo-Sandiaga 62 Persen, Jokowi-Maruf 38 Persen

Alasannya menurut Sugiono survei internal digunakan untuk mengukur kerja tim kampanye dan tidak ada niatan untuk dipublikasikan.

"Sebenarnya ini (survei inernal) hanya untuk melihat bagaimana posisi kita setelah debat capres. Itulah kenapa kami tidak pernah merilis hasil survei internal kami," katanya.

Terkini Lainnya

  • Pilpres 2019

  • "Namanya juga survei internal, ya harus setidaknya menyenangkan pendukung sendiri," ujar Sekjen Partai NasDem ini

  • Kelompok Anak Muda Luncurkan Situs Gagasankita.id, Bisa Suarakan Aspirasi Langsung ke Anies Baswedan

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat