androidvodic.com

Masjid Istiqlal Akan Gelar Lagi Bukber Puasa Seperti Sebelum Pandemi - News

News, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan Masjid Istiqlal akan kembali menggelar tradisi di bulan Ramadan seperti masa sebelum pandemi Covid-19 melanda. Termasuk ibadah tarawih dan buka bersama (bukber).

"Kita buka puasa mengikuti tradisi yang lalu, dari kita untuk kita, seperti selama ini," kata Nasaruddin dalam konferensi pers di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (25/3/2022).

Nasaruddin mengatakan Masjid Istiqlal sudah berlatih menghadapi bulan puasa yakni dengan melaksanakan buka bersama di setiap Kamis sore, dan Senin - Kamis pada bulan sebelum memasuki bulan suci Ramadan.

"Istiqlal ini luar biasa karena setiap malam Jumat itu artinya Kamis sore itu buka puasa seperti Ramadan, Rajab Syaban kita lihat kemarin hari Senin dan Kamis itu seperti bulan Ramadan, buka puasa, ada jemaah memberikan buka puasa dan jemaah lain yang buka puasa di sini," ucapnya.

"Jadi sudah ada latihan menghadapi Ramadan dan yang buka puasa itu hampir seribuan setiap hari Kamis itu dan dari mereka untuk mereka sendiri. Nah ini juga sama kita di Istiqlal kita tidak memfasilitasi secara single jadi kita berbagi untuk masyarakat dan jemaah," lanjut Nasaruddin.

Masjid Istiqlal juga menyatakan akan kembali melayani kegiatan ibadah tarawih selama bulan suci Ramadan.

Baca juga: Masjid Istiqlal Layani Lagi Ibadah Tarawih Selama Bulan Ramadan: Kapasitas 100 Persen

Masjid Istiqlal akan kembali dimaksimalkan untuk pelayanan ibadah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kapasitas jemaah dibuka 100 persen dengan barisan atau saf rapat, dan tak lagi ada tanda jaga jarak.

"Pada bulan suci Ramadan ini dimaksimalkan dioptimalkan tapi dengan catatan tetap memperhatikan protokol," kata Nasaruddin.

Jemaah tetap diwajibkan mengenakan masker selama berada di lingkungan Istiqlal. Tempat cuci tangan juga tetap dipertahankan.

Karpet sebagai alas salat juga kembali digelar. Masyarakat tetap dipersilakan apakah ingin membawa sajadah sendiri atau tidak.

Guna menghindari penumpukan jemaah, Masjid Istiqlal juga telah memetakan potensi penumpukan jemaah, yakni dengan memisahkan pintu masuk dan keluar baik itu bagi perempuan dan laki - laki, memperbesar dan memperbanyak area penitipan sepatu sandal atau tas pada sejumlah titik, dan lokasi parkir kendaraan yang kini berada di basement.

Terkini Lainnya

  • Ramadan 2022

  • Masjid Istiqlal akan kembali menggelar tradisi di bulan Ramadan seperti masa sebelum pandemi Covid-19 melanda. Termasuk ibadah tarawih dan buka bersam

  • H+5 Lebaran, Sejumlah Masyarakat Antre Beli dan Batalkan Tiket Mudik di Loket Stasiun Pasar Senen

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat