androidvodic.com

Amalan untuk Menghidupkan Malam Lailatul Qadar bagi Wanita yang Haid atau Nifas - News

News - Umat islam dianjurkan untuk menghidupkan malam lailatul qadar di bulan ramadhan.

Cara menghidupkan malam lailatul qadar yakni dengan memperbanyak beribadah, seperti melalukan shalat sunnah, memperbanyak membaca al quran ataupun juga berdzikir.

Lailatul Qadar merupakan peristiwa turunnya Al Quran secara utuh dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia.

Wakil Sekretaris Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Miftahulhaq, M.S.I menerangkan, kemuliaan Lailatul Qadar ini seperti dijelaskan dalam surat Al Qadr.

Di surat tersebut, diterangkan bahwa malam tersebut lebih baik daripada seribu bulan.

Dalam buku Panduan Ramadhan terbitan Pustaka Muslim dijelaskan riwayat hadist, menyebutkan Lailatul Qadar.

Dalam sebuah riwayat, Aisyah menceritakan Rasulullah sangat bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.

“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), beliau mengencangkan sarungnya (untuk menjauhi para istri beliau dari berjima’), menghidupkan malam-malam tersebut dan membangunkan keluarganya.” (HR. Bukhari no. 2024 dan Muslim no. 1174).

Baca juga: Amalan Malam Nuzulul Quran dan Hubungan Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar

Baca juga: Kapan Malam Lailatul Qadar? Berikut Keistimewaan dan Tanda-tandanya

Namun, untuk seorang wanita yang sedang mengalami haid, bagaimana cara menghidupkan malam Lailatul Qadarnya?

Wanita yang sedang haid, nifas, dan musafir tetap bisa menghidupkan malam qadar.

Namun karena wanita haid dan nifas tidak boleh melaksanakan shalat ketika kondisi seperti itu, maka dia boleh melakukan amalan ketaatan lainnya.

Seseorang yang tidak berpuasa karena kondisi yang dibolehkan oleh syariat tetap mendapatkan hak yang sama untuk bisa menghidupkan malam qadar.

Wanita yang haidh dapat membaca Al Qur’an tanpa menyentuh mushaf, selain itu juga bisa memperbanyak dzikir, memperbanyak istigfar dan mengucap doa.

"Orang-orang yang tidak berpuasa karena memang kondisi yang dibolehkan oleh syariat dia mendapatkan hak yang sama, selama dalam aktivitas kesehariannya dia tetap terus mendekatkan diri kepada Allah," kata Miftah saat berbincang di acara Oase News, Selasa (27/4/2021).

Terkini Lainnya

  • Ramadan 2022

  • Cara menghidupkan malam lailatul qadar yakni dengan memperbanyak beribadah, seperti melalukan shalat sunnah, membaca al quran ataupun juga berdzikir.

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat