androidvodic.com

Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, JAKARTA - Komisioner KPAI Klaster Pendidikan Aris Adi Leksono mengatakan momentum bulan Ramadan kerap dimanfaatkan sejumlah remaja maupun anak-anak untuk saling serang menggunakan petasan.

Aris mengatakan kejadian ini kerap terjadi di wilayah perkotaan, khususnya Jakarta.

"Terutama di daerah-daerah perkotaan yang rawan, anak-anak berkumpul di situ bermain petasan yang berlebihan dan itu kadang sampai memicu tawuran, dan terutama tawuran di Jakarta. Bulan Ramadan harusnya digunakan untuk beribadah mendekatkan diri kepada Allah tapi justru ada tradisi tawuran," ujar Aris kepada News, Selasa (12/3/2024).

"Saya kira bukan sekadar soal perang petasan, tapi juga tawuran di Jakarta dan daerah-daerah lain, yang itu kadang sudah menjadi penyakit yang menahun," tambah Aris.

Menurut Aris, perang petasan dan tawuran ini perlu mendapatkan pencegahan dari orang tua.

Baca juga: Berikut Tips Sehat Selama Bulan Ramadan Agar Perut Tidak Kaget saat Berbuka Puasa

Dirinya meminta orang tua agar mengawasi anak-anak selama aktivitas di bulan Ramadan ini, erutama ketika aktivitas di luar rumah.

"Selain orang tua, kami berharap kepedulian dari lingkungan, kepedulian dari masyarakat, dengan aparat menjaga ketertiban umum agar kemudian tidak segan-segan mengingatkan untuk mebubarkan kerumunan-kerumunan dan nongkrong yang dicurigai akan berakibat negatif," tutur Aris.

Aparat keamanan, menurut Aris, harus dapat melakukan deteksi dini terhadap potensi terjadinya tawuran.

Baca juga: Masuk Bulan Ramadan, Irish Bella Fokus Mempersiapkan Batin

Langkah ini, kata Aris, dapat mencegah terjadinya tawuran yang kerap terjadi di saat Ramadan.

"Kami berharap aparat sigap di situ melakukan deteksi dini. Betul-betul stand by menyediakan beberapa aparat untuk standby di tempat itu. Sehingga menutup peluang untuk kemudian melakukan hal-hal yang negatif nongkrong kemudian berakibat tawuran," kata Aris.

Penjagaan secara intensif dapat dilakukan aparat kepolisian dengan melibatkan pihak yang lainnya demi pencegahan terhadap perang petasan dan tawuran.