Wali Kota Berharap Yogyakarta Memaafkan Florence - News
News, Yogyakarta — Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, berharap penyelesaian kasus Florence bisa mengedepankan kata maaf karena Yogyakarta merupakan daerah istimewa, berbudaya, dan merupakan city of tolerance (kota toleransi).
"Agar tidak berlarut-larut dan tetap menghormati proses hukum, sebagai masyarakat yang berbudaya, harus mengedepankan rasa memaafkan," kata Haryadi, Senin (1/9/2014).
Haryadi mengatakan, sikap memaafkan adalah bagian dari budaya masyarakat Yogyakarta. Oleh karena itu, kata Haryadi, dia berharap agar semua pihak bisa legawa untuk memaafkan. "Harapan saya, pihak-pihak yang bersangkutan bisa mengedepankan kata maaf... agar cepat selesai," ujar Haryadi.
Ia berharap, peristiwa yang menimpa Florence bisa menjadi pembelajaran bersama, bagaimana menggunakan media sosial dengan baik dan tidak melanggar ketentuan-ketentuan yang ada. "Semua harus belajar dari peristiwa ini. Media sosial saat ini sudah sangat luar biasa," pungkas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Florence Sihombing resmi ditahan di Polda DIY, Sabtu (30/8/2014) sekitar pukul 17.00 WIB. Ia dikenai Pasal 27 ayat 3 jo Pasal 45 ayat 1 dan Pasal 28 ayat 2 jo Pasal 45 ayat 2 Undang-Undang ITE Nomor 11 Tahun 2008, serta Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP. (K75-12)
Terkini Lainnya
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, berharap penyelesaian kasus Florence bisa mengedepankan kata maaf
Maling Motor di Kendal Dianiaya hingga Tewas, Ditemukan Kondisi Tangan Terikat di Ladang Tembakau
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pemandi Jenazah Vina Cirebon Buka Suara Mentahkan Pengakuan Polda Jabar: Tak Jewer Polisine
Perkara Pakai Hp Buatan China, Dirlantas Polda Sulteng Diduga Hina Wartawan, Kini Menyesal
Siapa Euis? Pemandi Jenazah Vina yang Sebut Polisi Bohong, Ini Sosok dan Hubungannya dengan Vina
Tingkatkan Ekonomi Daerah, Siswa Vokasi Kembangkan Eduwisata di Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta
Seorang Siswi Baru SMP di Cianjur Diduga Jadi Dirundung saat MPLS, Ngeluh Sakit saat Buang Air Kecil