Janji Jokowi: Rp 100 Miliar untuk Setiap Kota di Indonesia - News
News, AMBON - Presiden Jokowi menjanjikan memberikan dana Rp 100 miliar untuk setiap kota di Indonesia. Dana itu demi mengubah wajah kota agar sesuai dengan ciri dan karakter kota masing-masing.
Presiden lantas menguraikan sejumlah syarat untuk pencairan dana tersebut. "Ada syarat-syaratnya, misalnya ada rencana mau digunakan untuk apa, misalnya bangun jalan, pasar, lahan bagi pedagang kaki lima, dan lainnya," ujar Presiden.
Hal ini diungkapkan Presiden saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia dan peresmian "Mangente" Ambon 2015 di Suli, Maluku Tengah, Maluku, Kamis (7/5/2015).
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Apeksi GS Lumentut yang juga Wali Kota Manado, Sulawesi Utara, Vikcy Lumentut dalam sambutannya berharap pemerintah pusat dapat mengalihkan dana perbaikan jalan yang rusak ke kota-kota untuk dikelola sendiri.
Menurut Presiden, syarat lain yang harus dipenuhi kota adalah pengelolaan anggaran harus dilakukan dengan e-budgeting, layanan publik, dan perizinan yang cepat.
"Jadi, tidak bisa seenaknya dipakai. Dana-dana tersebut akan diberikan dalam bentuk instruksi presiden (inpres) agar terencana dengan baik. Dana tersebut bisa rutin, bisa juga tidak. Rutin kalau perencanaan dan pelaksanaannya berjalan. Dari situ, kita harapkan ada perubahan wajah kota," kata Presiden.
Tema Rakernas Apeksi kali ini adalah "Optimalisasi Kemaritiman Nasional dalam Rangka Mendorong Pembangunan Infrastruktur Kota dan Kota Pantai". Sejauh ini, anggota Apeksi tercatat ada 98 kota di Indonesia.
Hadir dalam acara itu Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Gubernur Maluku Said Assagaf.
Terkini Lainnya
Presiden Jokowi menjanjikan memberikan dana Rp 100 miliar untuk setiap kota di Indonesia
Menanti Hasil Praperadilan Pegi Setiawan: Susno Duadji Yakin Pegi Bebas hingga Harapan Kartini
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ibu di Banyumas Tinggalkan Balita dalam Kondisi Tidur, Pelaku Kesal Diganggu saat Kencan
Motif Ibu di Bogor Buang Jasad Bayi, Ditemukan Terbungkus Kain di Mobil Dokter
Kebakaran Hebat Hanguskan 20 Kios di Mamberamo Papua, Seorang Korban Ditemukan Tewas
Alasan Ormas DSKS Memprotes Acara Kuliner Nonhalal di Solo, Tenda Makanan Harus Ditutup Kain
Remaja di Malang Tewas di Rumah, Adik Sempat Selimuti Kakak yang Sudah Dingin, Ibu Tersandung Jasad