Prajurit Wanita Angkatan Udara Kini Bisa Menjadi Penerbang Tempur - News
Laporan Reporter Tribun Jogja, Santo Ari
News, SLEMAN - Prajurit Wanita Angkatan Udara (Wara) telah memasuki umur ke-52.
Bertepatan dengan hari ulang tahun Wara rabu (12/8/2015) kemarin jajaran TNI Angkatan Udara menggelar upacara militer di Lapangan Jupiter Lanud Adisujtipto dan disambung dengan syukuran di Gedung Jupiter.
Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Marsekal Muda Abdul Muis bertindak sebagai inspektur upacara mengungkapkan bahwa catatan prestasi yang diukir baik di dalam maupun di luar negeri oleh para prajurit Wanita Angkatan Udara dalam penugasan cukup banyak dan mengesankan.
"Prajurit Wara juga telah dilibatkan dalam misi penjaga perdamaian PBB di daerah-daerah konflik di seluruh dunia," jelasnya kemarin.
Dijelaskannya, Wara yang terbentuk tanggal 12 Agustus 1963 merupakan realisasi emansipasi wanita berdasar Skep Menpangau No 794/ T-MKS/I/63.
Kala itu, para sarjana, sarjana muda serta lulusan B-1 wanita, menembus kebiasaan dengan menjadi anggota TNI Angkatan Udara.
"Kepercayaan pertama diberikan kepada mereka adalah dengan memberikan tugas sesuai naluri dan kodrat kewanitaan seperti ditugasi bidang administrasi, guru bahasa, dokter dan satu dua di bidang hukum. Mereka menjalani pendidikan latihan militer pertama Wara selama dua bulan di Kaliurang Yogyakarta," terangnya.
Seiring berjalannya waktu keadaan semakin berubah, tahun 1982, Wara bukan hanya sebagai pengatur penerbangan, tetapi lebih dari itu mereka bahkan menjadi orang yang mendengarkan suara-suara petugas tower dari kokpit pesawat udara, sebagai penerbang.
"Mulanya dua personel Wara yang mengawali pegang kemudi pesawat terbang, setelah terbukti kemampuannya, jumlah itu bertambah," tukas Abdul Muis.
Sementara itu, Kol Kes Elsye Lamerkabel yang merupakan Perwira tertua Wara Yogyakarta berharap Wara dapat mempersiapkan diri dan terus mengedepankan profesional untuk menjadi penerbang tempur diantara penerbang tempur laki-laki yang sudah ada. (Tribunjogja.com)
Terkini Lainnya
Mulanya dua personel Wara yang mengawali pegang kemudi pesawat terbang, setelah terbukti kemampuannya, jumlah itu bertambah
Bareng Mahasiwa Unpad, Generasi Melek Politik Bahas Kebijakan Atasi Kemacetan Bandung
BERITA TERKINI
berita POPULER
2 Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana, Caca Ditemukan Tewas Setelah Pesan Makan
Fakta Viral Ribuan Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Disebut karena Peristiwa Upwelling
Dihamili Teman dari Media Sosial, Wanita di Bogor Ini Buang Bayinya Sendiri ke Mobil Dokter
Juru Parkir Masih Minta Uang Parkir kepada Pengendara di Medan, Begini Tanggapan Bobby Nasution
Fakta Satu Keluarga Korban Kebakaran di Bekasi, Terkumpul di Kamar Mandi hingga Polisi Bawa Sampel