Pembalap Liar Ini Menanggis Setelah Terjatuh Menabrak Trotoar - News
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNES.COM, SEMARANG - Keberadaan Tim Elang, tim anti begal dan kejahatan jalanan Polrestabes Semarang membuat para pebalap liar dan pelaku kejahatan jalanan ciut nyali.
Minggu (25/10/2015) dini hari, Tribun Jateng yang berkesempatan mengikuti patroli Tim Elang 1 yang beranggotakan sekitar 15 personil gabungan Reskrim, Intel, Sabhara, Provost dan Lantas ini mengobrak abrik aksi balap liar di Jalan Pahlawan, Kota Semarang.
Kedatangan Tim Elang 1 ini membuat para pebalap liar lari kocar kacir. Selama beberapa waktu terakhir, Tim Elang memang "meongbrak abrik" Kota Semarang dan menangkapi para pebalap liar yang diindikasikan pelaku kejahatan jalanan.
Hebatnya, cukup 15 personel gabungan dari Tim Elang 1 bisa menangkapi sedikitnya 47 orang pebalap liar beserta sepeda motornya masing masing.
Mereka tak bisa berkutik ketika anggota telah mengepung dan langsung menutup jalur para pebalap liar.
Ada yang bisa melarikan diri, ada yang menantang polisi berduel, hingga ada pebalap liar menangis saat diamankan polisi.
Seperti remaja berinisial R, menggunakan sepeda motor Yamaha R15, R menggeber sepeda motornya nekat menerobos barikade polisi di depan Mapolda Jateng.
Dia meliuk hingga akhirnya menabrak pembatas jalan dan terjungkal. Sangat berbanding terbalik ketika polisi masih berusaha menghentikan R, dia berlagak seperti jagoan menggeber sepeda motornya.
Ketika terjungkal, dia menangis dan meminta ampun seraya menempelkan kedua telapak tangannya.
"Ampun pak, ampun. Jangan tangkap saya," kata R.
R lalu diamankan beserta sepeda motornya, saat diinterogasi, R terus saja menangis meminta ampun.
Terkini Lainnya
Keberadaan Tim Elang, tim anti begal dan kejahatan jalanan Polrestabes Semarang membuat para pebalap liar dan pelaku kejahatan jalanan ciut nyali.
Sugeng Riyanto Dorong Pengendalian Konsumsi Rokok, Wujudkan Solo Jadi Kota Layak Anak Paripurna
BERITA TERKINI
berita POPULER
Perintisan dan Pengerasan Jalan Sepanjang 1.765 Meter Jadi Target TMMD di Minahasa
Fakta Pria di Bekasi Dibunuh Istri, Anak, dan Pacar Anaknya: Sempat 2 Kali Diracun
13 Bukti Baru Jadi Senjata Saka Tatal untuk Bisa Menangkan Sidang PK Kasus Vina Cirebon
Kuasa Hukum Pegi Minta Iptu Rudiana Dihadirkan Dalam Sidang PK Saka Tatal Jumat Ini: Biar Terungkap
Sosok Juhariah, Istri yang Bunuh Suami di Bekasi, Ajak Anak Pertama Buat Skenario Kematian Korban