androidvodic.com

Laporan Reporter Tribun Jogja, Septiandri Mandariana

News, YOGYA  -  Dengan datangnya para pengunjung dari berbagai daerah ke kebun bunga Lily yang terletak di Dusun Ngasemayu, Desa Salam, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, membuat kondisi kebun bunga tersebut rusak karena terinjak-injak.

Menariknya, respon yang ditunjukkan oleh si pemilik kebun tidak semarah para netizen yang menyayangkan kerusakan taman tersebut.

Pemilik kebun tersebut bernama Sukadi (43), ia tidak terlalu mengkhawatirkan kerusakan yang terjadi pada kebunnya.

"Kalau saya sendiri sebagai petani dan pemilik lahan tidak apa-apa kebun saya rusak, justru senang karena banyak masyarakat yang mengetahui dan senang dengan bunga ini," katanya.

Tidak mau menyalahkan pengunjung yang datang, ia lebih fokus untuk menata kembali kebun bunga miliknya tersebut.

"Hanya saja untuk kedepannya bakal ditata, agar pengunjung bisa menikmati pemandangan di sini sambil selfie," imbuh petani yang mengaku sudah menjual sebanyak 2.100 bibit bunga tersebut.

Ia menjelaskan, setelah bunga itu layu, pada musim penghujan tahun depan bunga akan kembali mekar seperti sekarang.

"Kalau belum tumbuh, ya tidak ada apa-apa seperti tanah lapang," pungkasnya.

Ia mengatakan, satu tempat bibit yang dibungkus dengan kantong kresek berisikan sebanyak 4 bibit pohon, dan akan menghasilkan sebanyak 8 tangkai bunga.

Satu kantong kreseknya Sukadi jual dengan harga Rp 7.000.

"Nanti ke depannya (tahun depan) saya akan siapkan untuk pejalan kaki dan tempat untuk berselfie. Selain itu mungkin saya sediakan pendopo untuk beristirahat para pengunjung," paparnya.

Menurut Sukadi dan Barkah, seorang penjaga parkir di sekitar kebun, kepada Tribun Jogja, Sabtu (28/11/2015) siang pengunjung masih berdatangan meski rusak.

"Kemarin saja sudah lebih dari 1.500 orang yang datang ke sini dari pagi sampai sore. Siang ini saja sudah lebih dari 1.000 orang," ungkap Barkah yang mengaku sedikit kewalahan mengatur parkir di dekat kebun Lily itu.

Hal lain dikatakan oleh Fuad Tafidah (19), seorang mahasiswi asal Kulonprogo yang datang bersama rombongannya ke kebun yang dipenuhi bunga itu.

Namun, ia dan teman-temannya mengaku kecewa saat melihat kebun bunga yang ia ketahui dari instagram tersebut, kini sudah rusak karena terinjak-injak.

"Kecewa sih. Tapi enggak apa-apa. Kalau mau foto-foto ya tinggal ambil angle yang bagus aja," ujarnya.