Konflik Agraria Terjadi Sejak 1972, Hingga Kini Belum Selesai - News
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
News, MEDAN - Konflik agraria di lahan eks Hak Guna Usaha PTPN II sudah berlangsung sejak 1972.
Tapi hingga sekarang konflik tersebut masih belum selesai dan acapkali terjadi bentrokan.
"Pengambilan lahan milik masyarakat yang dilakukan secara paksa baik melalui HGU ataupun tidak gunakan mekanisme HGU sudah berlangsung sejak tahun 1972 atau berkisar 43 tahun lalu," kata Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumatera Utara, Herdensi Adnin, Kamis (17/12/2015).
Selain itu, kata dia, sejak dikeluarkan SK BPN no 42, 43 dan 44/HGU/BPN/2002, sehingga pemerintah pusat mengeluarkan tanah seluas 5.873.068 hektar dari HGU PTPN II.
"Hingga sekarang di Desa Tungguronois Binjai sudah beberapa kali bentrokan antara PTPN II dengan masyarakat masih berlangsung. Kemudian, perebutan lahan PTPN II juga berlangsung di Desa Tandem Hulu, Hamparan Perak," ujarnya.
Dia menambahkan, pada Januari 2015, bentrok di Binjai dan Hamparan Perak kembali berlangsung, ratusan orang dari pihak PTPN II yang ingin melakukan okuvasi lahan berujung perkelahian.
"Pemerintah seharusnya tidak bisa abai dan harus mengambil langka yang kongkrit dalam menyelesaikan konflik agraria," katanya.
Sebelumnya KontraS Sumut melansir selama 2015 ada 29 kasus konflik agraria dan mengakibatkan 55 petani mengalami luka serta 34 petani dikriminalisasi oleh aparat penegak hukum.
Terkini Lainnya
Konflik agraria di lahan eks Hak Guna Usaha PTPN II sudah berlangsung sejak 1972.
Tersetrum saat Hendak Pasang Antena TV di Rumah Kontrakan, 2 Korban Meregang Nyawa
BERITA TERKINI
berita POPULER
2 Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana, Caca Ditemukan Tewas Setelah Pesan Makan
Fakta Viral Ribuan Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Disebut karena Peristiwa Upwelling
Dihamili Teman dari Media Sosial, Wanita di Bogor Ini Buang Bayinya Sendiri ke Mobil Dokter
Juru Parkir Masih Minta Uang Parkir kepada Pengendara di Medan, Begini Tanggapan Bobby Nasution
Fakta Satu Keluarga Korban Kebakaran di Bekasi, Terkumpul di Kamar Mandi hingga Polisi Bawa Sampel