Demi Keamanan, Pelantikan Pendeta di Pekanbaru Dihentikan - News
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
News, PEKANBARU - Polisi memutuskan untuk menghentikan pelantikan pendeta di HKBP Ressort Sumbersari, Pekanbaru, Riau, Minggu (27/3/2016).
Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, mengatakan penghentian pelantikan demi keamanan kedua belah pihak yang bersengketa.
"Kita tidak mengurusi persoalan internal. Personel hanya mengamankan saja. Jadi keputusan menghentikan pelantikan diambil demi keamanan kedua belah pihak," ujar Putut di lokasi.
Menyusul dihentikannya pelantikan ini, Putut mengimbau agar pimpinan HKBP mencarikan solusi dan menyelesaikan polemik tersebut secara baik-baik.
"Kami harapkan persoalan internal pihak HKBP bisa diselesaikan baik-baik. Kedua pihak bisa menahan diri untuk menghindari perbuatan anarkis," pinta Putut.
Rencana pelantikan pendeta di Ressort HKBP Sumbersari pada Minggu (27/3/2016) pagi sempat memanas karena adanya penolakan dari seratusan jemaat. Kondisi ini membuat ibadah Paskah sempat terganggu.
Seratusan jemaat yang menolak berupaya menghentikan pelantikan meski saat itu Ketua PGI Riau sudah datang ke lokasi. Jemaat menyuarakan penolakan di dalam gereja.
Melihat kondisi yang tidak terkendali, polisi melakukan pendekatan persuasif sampai akhirnya memutuskan membatalkan pelantikan setelah pembicaraan dengan pihak PGI.
Terkini Lainnya
Paskah 2016
Polisi memutuskan untuk menghentikan pelantikan pendeta di HKBP Ressort Sumbersari, Pekanbaru, Riau, Minggu (27/3/2016).
Bule Prancis yang Dilaporkan Warga Kerap Mabuk-mabukan Ternyata Overstay di Buleleng Bali
BERITA TERKINI
berita POPULER
2 Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana, Caca Ditemukan Tewas Setelah Pesan Makan
Fakta Viral Ribuan Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Disebut karena Peristiwa Upwelling
Dihamili Teman dari Media Sosial, Wanita di Bogor Ini Buang Bayinya Sendiri ke Mobil Dokter
Juru Parkir Masih Minta Uang Parkir kepada Pengendara di Medan, Begini Tanggapan Bobby Nasution
Fakta Satu Keluarga Korban Kebakaran di Bekasi, Terkumpul di Kamar Mandi hingga Polisi Bawa Sampel