Ramadan, Polresta Barelang Siagakan Polantas dengan Kekuatan Penuh - News
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
News, BATAM - Menjelang bulan ramadan, anggota Satlantas Polresta Barelang melakukan pendataan terkait kawasan-kawasan yang sering melaksanakan pasar kaget.
Hal tersebut dilakukan agar nantinya kawasan tersebut tidak macet dan semerawut hingga merugikan pengendara lain.
Kasat Lantas polresta Barelang Kompol Andar Sibarani mengatakan, kebanyakan yang membuat kemacetan itu terjadi karena adanya pasar tumpah dibeberapa titik.
Sejauh ini, anggotanya masih melakukan pendataan terkait kawasan mana yang dijadikan kawasan pasar kaget atau pasar tumpah.
"Nanti dikawasan tersebut akan kita siagakan beberapa personil. Supaya lalulintas bisa aman," sebut Andar menceritakan.
Selain antisipasi pasar, polisi juga akan memantau kegiatan remaja yang sering melakukan aksi kongkow-kongkow pada pagi hari selesai sahur.
"Remaja ini juga akan kita antisipasi. Jangan sampai kegiatan mereka bisa menggangu masyarakat yang lain saat beribadah," terangnya.
Untuk membuat bulan Ramadan semakin nyaman, Polantas akan menurunkan kekuatan penuh. Selain itu, nantinya mereka juga akan dibantu oleh unit lain.
"Dari unit lain juga akan ada tambahan. Kita akan terus siaga," sebutnya.
Ditanyakan terkait daerah mana saja yang selama ini menjadi tempat paling padat saat adanya pasar kaget.
Andar sendiri belum bisa merincinya. Pasalnya mereka masih mendata kawasan mana saja yang akan dijadikan kawasan pasar kaget.
"Kita masih menunggu data dari anggota. Jika sudah dapat data, baru kita bisa mengetahui titik mana saja yang ramai saat adanya kegiatan pasar Kaget," tukasnya. (*)
Terkini Lainnya
Hal tersebut dilakukan agar nantinya kawasan tersebut tidak macet dan semerawut hingga merugikan pengendara lain.
Adik Bacok Kepala Kakak Pakai Golok Ayah di Kuningan, Berawal Dari Izin Pinjam Sepeda Motor
BERITA TERKINI
berita POPULER
Perjalanan 7 Hari 8 Malam Belah Hutan Belantara, TNI Berhasil Kuasai Bandara Agandugume di Papua
Warga Terluka, Kantor Bupati hingga Tiga Rumah Rusak Berat Pasca-Gempabumi M 4.4 di Batang
Tak Ingin Motornya Dipinjam, Adik Bacok Kakaknya yang Marah
Gempa 4,6 MG Guncang Kabupaten Batang Minggu 7 Juli 2024, Sejumlah Rumah Roboh, Warga Berhamburan
Advokat Wilvridus Watu Ikut Pertanyakan Mengapa Mayoritas Casis Akpol Polda NTT 2024 dari Luar NTT