H-7 Angkutan Barang Tak Boleh Menyeberang di Pelabuhan Tanjung Api-api - News
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Slamet Teguh Rahayu
News, PALEMBANG - Pelabuhan Tanjung Api-Api mengeluarkan surat edaran yang melarang kendaraan barang untuk menyeberang di Pelabuhan Tanjung Api-api menuju ke Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok pada H-7 Hari Raya Idul Fitri 1437 mendatang.
"Tapi itu kecuali angkutan pangan ya. Angkutan pangan masih kita perbolehkan," ungkap Kepala Tata Usaha Pelabuhan Tanjung Api-api, Rico Herdiansyah saat dikonfirmasi Tribun Sumsel (News Network), Kamis (30/6/2016).
Untuk harga tiket, menurut Rico sampai saat ini belum ada kenaikan. Harga tiket penumpang dewasa seharga Rp 35.300, sementara untuk anak-anak seharga Rp 25.400.
"Kalau mudik ini biasanya yang banyak itu kendaraan pribadi, mobil, dan motor. Tapi motor mendominasi. Kalau sepeda motor biayanya Rp 89.900, dan mobil Rp 658.260. Untuk tiket juga tidak kita jual bebas, penumpang hanya bisa membeli tiket di loket yang ada di Pelabuhan Tanjung Api-api," tegasnya.
Untuk fasilitas kapal yang akan memberangkatkan para penumpang, menurut Rico, rata-rata kapal dilengkapi dengan AC, ruang televisi, ruang tidur, musala. Hal itu sesuai dengan standar pelayanan pelayaran.
"Sebelum berlayar juga, secara rutin kapal ini diadakan uji kelayakan yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan," jelasnya.
Terkini Lainnya
Mudik Lebaran 2016
Pelabuhan Tanjung Api-Api mengeluarkan surat edaran yang melarang kendaraan barang untuk menyeberang di Pelabuhan Tanjung Api-api.
Gus Samsudin Dituntut Pidana 2,5 Tahun Penjara Kasus Video 'Bertukar Istri Jaminan Surga'
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Fakta Orangutan Setinggi Rumah Muncul ke Permukiman Warga, Diduga Tersesat Imbas Penebangan Liar
Ibu dan Balita Jadi Korban Tewas Longsor Tambang Emas di Gorontalo, Suaminya Belum Ditemukan
Pelatih Paskibra Kabupaten Sikka Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Korbannya Siswa SMA
Sebut Masa Lalu, Rektor Unair Tetap Enggan Beberkan Alasan Sempat Copot Prof Bus Sebagai Dekan FK
Rektor Unair Kembalikan Jabatan Prof Bus Sebagai Dekan Fakultas Kedokteran, Keduanya Berpelukan