androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

News, DENPASAR - Dini hari yang gelap, Sara Connor dan pacarnya, David James, menghabisi anggota Polsek Kuta, Aipda Wayan Sudarsa.

Kawasan Pantai Legian, Kuta, Bali, tak ada orang saat itu. Suasana gelap tanpa penerangan. Waktu ini dimanfaatkan kedua bule membantai Wayan. Tak hanya James yang meninju korban, Sara juga turut melakukannya.

"Sara memukul dengan HT," ucap Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo usai penyidik Satreskrim merekonstruksi pembunuhan Wayan oleh Sara dan James di Pantai Kuta, Legian, Bali, Rabu (31/8/2016) pukul 04.00 WIB.

Ketika tubuh Wayan sudah ambruk, Sara merebut handy talky dan memukulkannya ke kepala korban. Jarak pandang wartawan dan lokasi rekonstruksi cukup jauh dengan penerangan seadanya.

Keterangan penyidik dibantah keras oleh pengacara Erwin Siregar. Ia memastikan kliennya membuang handy talky Wayan, tak tidak memakai untuk memukul kepala korban.

"Tidak ada (pemukulan dengan HT, red). Klien saya itu membuang," ungkap Erwin.

Rekonstruksi dini hari itu berjalan lancar. Penyidik hanya menggunakan beberapa lampu sorot untuk menerangi Sara dan James memeragakan adegan per adegan membunuh Wayan.

Kedua bule beda negara ini, Sara asal Australia dan James asal Inggris, melakoni total 68 adegan, 48 di antaranya di Pantai Kuta, Legian. Sisanya di penginapan kubu Kauh INN dan di Ulu Watu.