Virus Zika Mengancam, Bandara Husein Sastranegara Pasang Alat Pemindai Suhu Tubuh - News
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Merebaknya virus zika di Singapura disikapi sejumlah bandara di Indonesia dengan memasang alat termoscanner atau pemindai suhu tubuh.
Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, melalui hal serupa dengan memasang alat pemindai suhu tubuh tersebut pada Kamis (1/9/2016) pagi.
"Pagi ini KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) memasang alat semacam pemindai suhu di kedatangan internasional dan seluruh penumpang internasional. Khususnya dari Singapura akan dimonitor," kata General Manager Bandara Husein Sastranegara Bandung, Dorma Manalu, melalui sambungan telepon.
Ia mengakui Bandara Husein Sastranegera menjadi salah satu pintu masuk utama wisatawan asal Singapura.
Merebaknya virus tersebut, bukan hanya wistawan asal Singapura yang dipantau tapi juga penumpang internasional yang datang dari Singapura, serta penumpang lainnya.
"Alat ini lebih kepada antisipasi. Harapannya tentu tidak ada yang terdeteksi," kata dia.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) merilis virus zika disebarkan oleh nyamuk aedes aegypti yang ditandai dengan keluhan di antaranya demam dengan gejala dua hingga tujuh hari.
Belum ada obat atau vaksin untuk virus yang pertama diidentifikasi terjadi di Uganda pada 1947 tersebut.
Penyebaran virus yang mirip penyakit demam berdarah dengue (DBD) itu, telah terjadi di sejumlah negara di kawasan Afrika, Amerika, dan Asia Pasifik.
Terkini Lainnya
Virus Zika Mengancam
Merebaknya virus zika di Singapura disikapi sejumlah bandara di Indonesia dengan memasang alat termoscanner atau pemindai suhu tubuh.
2 Pekerja Selamat dari Longsor Tambang Emas Gorontalo: Bertahan 8 Jam Bermodalkan Air Setengah Botol
BERITA TERKINI
berita POPULER
Tersisa Satu Digit, Ini Strategi dan Tantangan Pemprov Jawa Timur Turunkan Angka Kemiskinan
Disambut Meriah Tetangga dan Warga Luar Saat Pulang ke Cirebon, Ini Ucapan Haru Pegi Setiawan
Identitas Korban Meninggal dan Korban Selamat Longsor di Gorontalo, 49 Orang Masih Dicari
Kala Pegi Setiawan Resmi Bebas, Kini Ganti Pegi Cianjur yang Tunggu Hasil Tes DNA dengan Cemas
Aep dan Sudirman Tuding Pegi Setiawan Terlibat Pembunuhan, Terancam Dilaporkan usai Pegi Bebas