androidvodic.com

Pangdam VI/Mulawarman Bicara Kelanjutan Karir Lettu Abdi dan Pilot Yohanes Syahputra - News

News, BALIKPAPAN - Pangdam VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Johny Lumban Tobing angkat bicara terkait kelanjutan karir para korban selamat helikopter bell 412 yang jatuh di Long Sulit Malinau sekitar tiga minggu lalu.

Ketika ditemui Tribun Kaltim (News Network), Selasa (13/12/2016) di Atrium Mall e-Walk Balikpapan Superblock, Pangdam menjelaskan, kedinasan kru heli bell 412 yang selamat dalam kecelakaan lalu-lintas udara akan ditentukan dari pusat.

"Bukan urusan saya apakah mereka berdinas di Makodam Mulawarman. Mereka ditugaskan dari Pusat Penerbangan Angkatan Darat yang ditugaskan di Kodam di sini," ujarnya.

Soal nanti akan bertugas dimana, Pangdam mengungkapkan bahwa kru pesawat heli itu masih belum dipastikan lagi berada di wilayah kerja Kodam Mulawarman yang memayungi wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara.

"Bukan saya yang bawa mereka bertugas di Kodam. Perintahnya dari pusat sana," katanya usai melakukan donor darah.

Awak yang selamat dalam kecelakaan heli tersebut yakni Lettu Cpn Abdi Darmain dan pilotnya yang bernama Lettu Cpn Yohanes Syahputra.

Helikopter Bell 412 EP nomor HA-5166 tersebut milik TNI Angkatan Darat Republik Indonesia. Heli ini mengalami kecelakaan pada Kamis (24/11/2016).

Awal diketahuinya kecelakaan saat heli hilang kontak ketika tunaikan tugas mengirim logistik menuju daerah perbatasan atau Desa Long Bawan, Kecamatan Krayan, di Nunukan, Kalimantan Utara.

Informasi yang diterima Pangdam, korban yang selamat dari kematian saat ini dalam kondisi baik.

"Sekarang lagi pemulihan psikis saja. Fisiknya sudah mulai bagus," kata Mayjen TNI Johny.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat