Pria Berpakaian Dalam Wanita Tewas Tergeletak di Ladang Tebu - News
Laporan Wartawan Tribun Jateng Rahdyan, Trijoko Pamungkas
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mayat pria tanpa identitas tergeletak di kebun tebu Desa wisata Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, Rabu (21/12/2016).
Wakil Kapolsek Gunung Pati AKP Sularno menuturkan pria tersebut berusia sekitar 40 tahun. Mayat pria tersebut ditemukan menggunakan pakaian dalam wanita.
"Kepala mayat terdapat bekas pukulan benda tumpul di jidat dan menyebabkan lubang di kepala," ungkap Sularno kepada Tribun Jateng.
Mayat tersebut ditemukan pukul 06.30 WIB oleh petani bernama Mustakim yang hendak berangkat ke kebun untuk mencabut singkong di kebun milik Suyono.
"Ketika di tengah perjalanan Mustakim menemukan mayat tergeletak di pinggir kebun tebu dan kepala terluka," Sularno menambahkan.
Setelah mengetahui mayat tergeletak di pinggir kebun tebu, Mustakim memberitahukannya ke Slamet, tetangganya lalu melaporkan ke ketua RT.
"Setelah mendapatkan laporan dari warga ketua RT bergegas melaporkan ke Mapolsek Gunung Pati," ujarnya.
Hasil identifikasi kepolisian korban dibunuh malam hari. "Darah yang keluar di kepala masih segar," beber Sularno.
Jajaran Polsek Gunung Pati belum dapat mengidentifikasi motif pelaku membunuh korbannya, karena sedikit saksi yang mengetahui siapa korban.
Sementara kepolisian membawa mayat Mr X tersebut ke RSUD Kariadi Semarang. Polsek Gunung Pati sudah berkoordinasi dengan Resmob dan Inafis Polrestabes Semarang.
"Kami juga menurunkan anggota untuk menyelidiki ke komunitas waria. Karena mayat tersebut diduga waria," ungkap dia.
Terkini Lainnya
Mayat pria tanpa identitas mengenakan pakaian dalam wanita tewas di kebun tebu dekat Desa Wisata Kandri, Gunung Pati, Kota Semarang.
Gelar Acara Goes to Campus IAIN Lhokseumawe, Amanah Hadirkan Fatin Shidqia
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ibu di Banyumas Tinggalkan Balita dalam Kondisi Tidur, Pelaku Kesal Diganggu saat Kencan
Motif Ibu di Bogor Buang Jasad Bayi, Ditemukan Terbungkus Kain di Mobil Dokter
Kebakaran Hebat Hanguskan 20 Kios di Mamberamo Papua, Seorang Korban Ditemukan Tewas
Alasan Ormas DSKS Memprotes Acara Kuliner Nonhalal di Solo, Tenda Makanan Harus Ditutup Kain
Remaja di Malang Tewas di Rumah, Adik Sempat Selimuti Kakak yang Sudah Dingin, Ibu Tersandung Jasad