Pelaku Eksibisionisme Jangan Diledek, Cukup Diamkan atau Jauhi - News
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
News, SEMARANG - Fenomena eksibisionis di Kota Semarang, baru-baru ini, ditanggapi Dekan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, Hastaning Sakti sebagai bentuk pornoaksi.
"Sebaiknya pihak kepolisian berupaya menangkap pelaku. Karena perilaku eksibisionis berpotensi menimbulkan keresahan maupun ketidaknyamanan bagi sebagian besar orang," ujarnya, saat dihubungi Tribunjateng.com, melalui sambungan telepon, Kamis (16/3/2017) siang.
Bila sudah ditangkap, lanjut Hastaning, seorang eksibisionis bisa dipidana sesuai undang-undang.
Kalau belum ada undang-undang terkait pornoaksi, seharusnya ada upaya kepolisian dengan Dinas Sosial Kota Semarang dalam merehabilitasi.
"Mereka (pelaku eksibisionisme) juga perlu didandani. Dikembalikan secara normal," tuturnya.
Semakin seseorang takut atau histeris, semakin puaslah pelaku eksibisionisme.
Kepuasan yang dibeberkan Hastaning, bukan kepuasan secara hawa nafsu tetapi kepuasan dalam bentuk kebanggaan.
Hastaning pun menyarankan jangan histeris, bila berjumpa dengan pelaku eksibisionisme.
"Apalagi meledek. Jangan, itu tak akan menyiutkan nyali para pengidap eksibisionis. Lebih baik diamkan saja, atau menjauh," imbuhnya.
Belum diketahui secara pasti penyebab seseorang melakukan aksi pamer alat kelamin.
Menurut Hastaning, setidaknya ada faktor trauma masa lalu.
"Bisa jadi, seseorang eksibisionisme pernah dilecehkan harga dirinya. Lalu ia menemukan cara membuat seseorang takut. Hal tersebut menimbulkan kebanggaan tersendiri bagi pelaku," ujar Hastaning.
Terkini Lainnya
Bila sudah ditangkap, lanjut Hastaning, seorang eksibisionis bisa dipidana sesuai undang-undang
Bule Prancis yang Dilaporkan Warga Kerap Mabuk-mabukan Ternyata Overstay di Buleleng Bali
BERITA TERKINI
berita POPULER
2 Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana, Caca Ditemukan Tewas Setelah Pesan Makan
Fakta Viral Ribuan Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Disebut karena Peristiwa Upwelling
Dihamili Teman dari Media Sosial, Wanita di Bogor Ini Buang Bayinya Sendiri ke Mobil Dokter
Juru Parkir Masih Minta Uang Parkir kepada Pengendara di Medan, Begini Tanggapan Bobby Nasution
Fakta Satu Keluarga Korban Kebakaran di Bekasi, Terkumpul di Kamar Mandi hingga Polisi Bawa Sampel