androidvodic.com

141 Pria Gay Pesta Seks di Jakarta, Begini Komentar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya - News

Laporan Wartawan Surya, Fatkul Alamy

News, SURABAYA - Sebelum pesta seks 141 pria gay di Jakarta terungkap belum lama ini, Polrestabes Surabaya lebih dulu menggerebek pesta serupa akhir April.

Kasat Reskrim Polretabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga mengatakan, pesta seks pria gay yang diungkap jajarannya dalam skala dan jumlah peserta cuma 14 orang.

Namun, penggerebeken petugas kepolisian baik di Jakarta dan Surabaya sebagai fenomena yang harus disikapi serius. Di dua kota ini pesta seks kaum homo mirip.

"Kami melihat adanya fenomena yang sama yang terjadi di luar Surabaya (Jakarta, red)," ungkap Shinto menanggapi pesta pria gay di Jakarta pada Senin (22/5/2017).

Baca: 14 Pria Homo Pesta Seks di Surabaya, Ada Ratusan Kondom di Dua Kamar Hotel

Baca: Terungkap Kelakuan 14 Pria Homo di Dua Kamar Hotel di Surabaya

Baca: Manajer Hotel Tempat 14 Pria Homo Berpesta Diperiksa Polisi

Ratusan kondom baru dan bekas satu dari sekian barang bukti yang diamankan Polrestabes Surabaya dari dua kamar hotel di Surabaya yang jadi pesta seks 14 pria gay pada Minggu (30/4/2017) dini hari. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ratusan kondom baru dan bekas satu dari sekian barang bukti yang diamankan Polrestabes Surabaya dari dua kamar hotel di Surabaya yang jadi pesta seks 14 pria gay pada Minggu (30/4/2017) dini hari. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Masyarakat umum menilai pesta seks pria gay merupakan tindakan menyimpang dan polisi harus menindak tegas mereka secara hukum. Penegakan hukum yang dilakukan diharapkan mampu memilah, bahwa perbuatan dianggap menyimpang ini sudah masuk pelanggaran Undang-Undang Pornografi.

"Kami selalu mendorong setiap penyidik yang menemukan aksi-aksi serupa yaitu berupa persenggamaan terlarang, harus berani memainkan fungsi penyidikan dan penindakan," terang Shinto.

Mantan Kasat Reskrim Polres Tangerang ini berharap pesta seks pria homo di Hotel Oval, Surabaya, beberapa waktu lalu tidak terulang.

"Kasus yang sudah terjadi jadi pembelajaran besar bagi penyidik. Jika itu berulang, maka penyidik sudah siap melakukan penindakan," ucap Shinto.

Agar tidak terulang Shinto berharap ada sinergitas antara penegak hukum dengan masyarakat. Masyarakat yang tahu segera menginformasikannya.

"Kami harus bersama-sama melakukan pengawasan, kalau ditemukan kami yang melakukan penindakan," Shinto menambahkan.

Shinto belum tahu dan menemukan komunitas pria gay Surabaya. Tapi, temuan 14 orang melakukan pesta seks menjadi peringatan dan tidak boleh terjadi lagi.

Saat ini kasus pesta seks pria gay sudah dilimpahkan penyidik Polrestabes Surabaya ke Kejaksaan Negeri Surabaya. Dari 14 orang, delapan orang jadi tersangka.

Masih dalam kasus yang sama, lima dari delapan tersangka positif mengidap HIV/AIDS setelah menjalani pemeriksaan kesehatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat