Pilgub Jabar 2018, Ridwan Kamil Dekati PPP - News
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ragil Wisnu Saputra
News, RANCAEKEK - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengaku tengah menjalin komunikasi intensif dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Komunikasi itu untuk menguatkan dukungan jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018.
"Betul, komunikasi intesif dengan PPP. Bahkan kemarin-kemarin saya diajak ke Garut oleh Ketua DPP PPP," ujar Emil, sapaannya, kepada Tribun saat menghadiri Peringatan Nuzulul Quran, Penutupan Pesantren Kilat dan Karantina Tahfidz santriwan santriwati Yayasan Al Masoem Bandung.
Acara itu digelar di Kompleks Pemakaman Keluarga Besar Ma'soem, Jalan Raya Rancakek, Dangdeur, Kabupaten Bandung, Sabtu (17/6/2017) malam.
Meski demikian, kata Emil, pihaknya tidak ingin ke-geer-an soal dukungan dari partai berlambang kakbah tersebut.
Emil mengatakan, baru sebatas berkomunikasi dengan PPP.
"Sebelum ada hitam di atas putih saya tidak mau geer dulu. Keputusan mendukung atau tidak mendukung kan itu haknya partai. Saya hanya komunikasi," katanya.
Selain PPP, Emil juga mengakui tengah berkomunikasi secara intensif dengan partai politik lainnya, misalnya PAN, PKB dan Demokrat.
Ia tidak mempersoalkan jika pada akhirnya partai-partai itu tak mendukungnya saat Pilgub nanti.
"Dengan yang lain juga komunikasi secara intensif kok. Tapi saya tidak akan memaksakan diri. Sebatas komunikasi saja. Keputusan mendukung ya di partai itu sendiri," kata dia.
Ridwan Kami menunggu keputusan partai-partai itu hingga akhir Juli atau Agustus mendatang.
Terkini Lainnya
Pilkada Jabar
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengaku tengah menjalin komunikasi intensif dengan Partai Persatuan Pembangunan
Gelar Acara Goes to Campus IAIN Lhokseumawe, Amanah Hadirkan Fatin Shidqia
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ibu di Banyumas Tinggalkan Balita dalam Kondisi Tidur, Pelaku Kesal Diganggu saat Kencan
Motif Ibu di Bogor Buang Jasad Bayi, Ditemukan Terbungkus Kain di Mobil Dokter
Kebakaran Hebat Hanguskan 20 Kios di Mamberamo Papua, Seorang Korban Ditemukan Tewas
Alasan Ormas DSKS Memprotes Acara Kuliner Nonhalal di Solo, Tenda Makanan Harus Ditutup Kain
Remaja di Malang Tewas di Rumah, Adik Sempat Selimuti Kakak yang Sudah Dingin, Ibu Tersandung Jasad