Dosen Universitas Sam Ratulangi Dibunuh Sopir, Penyebabnya karena Sering Dimarahi - News
Laporan Wartawan Tribun Manado, Nielton Durado
TRIBUNNEW.COM, MANADO - Teka-teki siapa pelaku pembunuhan yang menewaskan George Moningka, warga Kelurahan Ranomuut Lingkungan tujuh Kecamatan Paal Dua Manado, Jumat (7/7/2017) malam akhirnya terbongkar.
Setelah melakukan penyelidikan, Polsek Tikala berhasil menemukan pelaku yang berinisial AA (27), warga Kelurahan Pineleng Satu, Kabupaten Minahasa, di Kabupaten Bolaang Mongondouw, Sabtu (8/7/2017) subuh.
Dari informasi yang diperoleh, pelaku sakit hati karena korban sering berlaku kasar dan marah pada dirinya.
"Pelaku bekerja sebagai sopir korban, dan dari pengakuannya korban sering marah-marah dan berlaku kasar pada dirinya," ujar Kapolsek Tikala, AKP Andri Permana.
Baca: Kasir Diler Mobil Bersama Suaminya Gelapkan Uang Kantor hingga Rp 25 Miliar
Namun Permana masih terus mendalami kasus ini.
"Kami masih terus dalami, kalau ada motif lain atau tidak, yang jelas pelaku sudah kami amankan," ujarnya.
Sebelumnya, George Moningka (55) ditemukan tewas di rumahnya di Kelurahan Ranomuut Lingkungan VII Kecamatan Paal Dua Manado, Jumat (7/7) sekitar pukul 23.00 Wita.
Jasad korban ditemukan di ruang tengah, tergeletak miring.
Sedangkan darah berceceran di lantai hingga sampai ke pintu depan rumah.
George diketahui bekerja sebagai dosen di Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi. (nie)
Terkini Lainnya
Teka-teki siapa pelaku pembunuhan yang menewaskan George Moningka, Jumat (7/7/2017) malam akhirnya terbongkar.
Atin Tak Tahu Anaknya Sudah Meninggal, Siapa yang Masuk Rumah Tengah Malam & Pulangkan Jasad Korban?
BERITA TERKINI
berita POPULER
2 Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana, Caca Ditemukan Tewas Setelah Pesan Makan
Fakta Viral Ribuan Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Disebut karena Peristiwa Upwelling
Dihamili Teman dari Media Sosial, Wanita di Bogor Ini Buang Bayinya Sendiri ke Mobil Dokter
Juru Parkir Masih Minta Uang Parkir kepada Pengendara di Medan, Begini Tanggapan Bobby Nasution
Fakta Satu Keluarga Korban Kebakaran di Bekasi, Terkumpul di Kamar Mandi hingga Polisi Bawa Sampel